“Jadi totalnya ada enam bangunan terbakar ditambah lima sepeda motor yang dimiliki pemilik bangunan dan warga setempat,” ujar Janete.
Janete menjelaskan, kobaran api baru bisa dipadamkan setelah enam unit mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
“Awalnya, warga setempat sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya tapi tak berhasil. Kobaran api betu-betul padam setelah enam unit mobil itu melakukan memadamkan kobaran api,” jelasnya.
Janete menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan saksi dan pengumpulan data kebakaran diduga disebabkan adanya ledakan tabung gas dari minyak pompa gerobak.
“Sementara kerugian akibat kebakaran itu masih dihitung, namun ditaksir lebih dari Rp 1 miliar lebih,” ungkapnya.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
