Diduga Sopir Mengantuk, Truk Muatan Jeruk Terguling di Batanghari

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Muatan Jeruk Terguling di Batanghari

BOGOR-TODAY.COM – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan truk muatan buah jeruk terguling di jurang Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian, Desa Lopak Aur, Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Dalam insiden kecelakaan tersebut mengakibatkan kaki sopir alami patah tulang, sementara warga berbondong-bondong mengambil muatan jeruk.

Terlihat dalan rekaman video, ada puluhan warga memilah muatan jeruk dan memasukkannya ke dalam kantong kresek masing-masing. Sementara, kondisi truk tampak ringsek dan terbaring di dalam jurang dan sopir dan penumpang sudah dievakuasi.

“Mengambil kesempatan di atas penderitaan orang,” sebut pria yang merekam aksi warga itu.

Adanya peristiwa kecelakaan tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Batanghari Iptu Agung Prasetyo. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (17/3/2024).

BACA JUGA :  Cari Wawasan Soal Perguruan Tinggi, Pelajar SMAN 10 Bogor Kunjungi UGM

“Benar, kecelakaan lalu lintas tunggal. Lokasi di Jalan Lintas Jambi – Muara bulian RT. 05 Desa Lopak Aur, Kec. Pemayung, Kab. Batanghari,” ujarnya, Minggu (17/3/2024).

Ia menjelaskan kronologi kecelakaan bahwa, truk dengan nopol H 8281 DX itu melaju dari arah Muara Bulian menuju Jambi. Namun, truk hilang kendali saat di TKP berupa jalan menikung karena diduga sopir mengantuk.

“Diduga pengemudi mengantuk dan hilang kendali ke luar jalan sebelah kanan dari arah Muara Bulian menuju Jambi. Akibatnya truk mengangkut jeruk terbalik,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pencuri Sepeda Motor di Bogor Kepergok Warga, Pelaku Bawa Pistol Mainan

Akibatnya, sopir dan penumpang truk tersebut mengalami luka. Sopir atas nama Raffi Mahendra (24) mengalami patah kaki sebelah kanan. Sedangkan, penumpang Amrizal (35) mengalami luka di bagian kepala.

“Sopir dan penumpang ini merupakan warga Padang Pariaman, Sumatera Barat,” tuturnya.

Lebih lanjut, terkait video warga mengambil muatan, Agung menyebut bahwa saat pihak kepolisian mengevakuasi muatan jeruk tersebut masih ada.

“Masih ada jeruknya. Personel di lapangan masih fokus evakuasi kendaraan dan cek kondisi korban,” ungkapnya.(NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================