PUASA TAPI KOK TETAP NYONTEK SAAT UJIAN

Bagaikan 2 mata pisau, nafsu bisa menjadi suatu hal yang baik, tetapi bisa juga menjadi suatu hal yang buruk, tergantung siapa yang menyetir dorongan nafsu ini.

Contoh nafsu yang baik adalah keinginan untuk jujur, semangat, sabar, pantang menyerah, menikah dan lain-lain.

Sedang contoh nafsu yang jelek adalah nyontek/curang, malas, marah, putus asa, zina dan masih banyak yang lainnya.

Nafsu itu tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dikendalikan, salah satunya dengan berpuasa, berdzikir, melakukan ibadah dan amal soleh yang lain.

BACA JUGA :  Datangi ke Lokasi Bencana di Kota Bogor, Hery Antasari Tinjau Penanganan dan Mitigasi

Maka manusia jika bisa mengendalikan nafsunya selama menjalankan ibadah selama di bulan suci Ramadhan, bisa lebih baik dari pada Malaikat.

Sebaliknya manusia jika jahat dan tidak punya rasa malu, karena tidak bisa mengendalikan nafsunya, maka bisa lebih rendah dari pada binatang.

Saat manusia menggunakan nafsunya yang jelek tersebut, maka akalnya tertutup atau hilang. Jadi jika ada pelajar nyontek saat ujian, maka pelajar tersebut akalnya hilang atau tertutup.

BACA JUGA :  Lansia di Purbalingga Tewas usai Jatuh dari Pohon Mahoni Saat Cari Pakan Ternak

Padahal kalau pelajar ini menggunakan akalnya, pastilah dia tidak berani menyontek, karena Tuhan itu Maha Kuasa, Maha Mengetahui dan Maha Segala-galanya, bukankah kita selalu diawasi oleh Tuhan.

Dan ada Malaikat Raqib pencatat amal kebaikan dan Malaikat Atid pencatat  amal keburukan.  Jayalah Indonesiaku. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================