Dari dua korban tanah longsor yang tertimbun, satu diantaranya sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan satu korban lainnya hingga pukul 00.30 WIB masih dalam proses pencarian oleh BPBD Kota Bogor, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Tagana, PMI, TNI-Polri serta unsur potensi SAR lainnya.
Selain melihat dan memastikan evakuasi dijalankan dengan optimal, Dedie juga sempat melakukan rapat kecil untuk pemetaan.
“Jadi kita lihat dulu situasi ya seperti apa sekarang, sudah gelap kita nggak bisa menilai, mungkin besok kita bisa melaksanakan proses penilaian untuk memastikan apa warga apakah aman atau memang harus dipindahkan,” ucapnya.
Sejauh ini lanjut Dedie, pihaknya sudah melakukan diskusi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait permasalahan yang terjadi akibat bencana alam.
“Jadi ke depan kita harus melaksanakan sebuah program yang masif untuk pembersihan saluran-saluran air, kemudian juga drainase termasuk kali dan sungai. Dan yang paling penting jangan lagi ada masyarakat yang buang sampah ke sungai walungan, ke kali, ke drainase supaya tidak terjadi hambatan,” ujarnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News