Riset yang diadakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Andalas menunjukkan bahwa konsumsi jahe merah bubuk dengan dosis 3 gram sehari mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
- Berpotensi Mencegah Kanker dan Tumor
Sifat antikanker pada jahe merah berasal dari zat vanilloid yang terkandung di dalamnya. Penelitian yang diterbitkan pada British Journal of Cancer menunjukkan bahwa jahe merah mampu mencegah pembentukan tumor dan kanker tahap awal.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jahe merah mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Ditambah lagi, jahe merah mengandung berbagai vitamin dan zat besi.
- Mencegah Gangguan Pencernaan
Banyak orang mengkonsumsi jahe untuk mengatasi diare. Riset tahun 2022 yang diterbitkan di jurnal Molecules menunjukkan bahwa jahe merah efektif melawan berbagai mikroba seperti Bacillus cereus dan Escherichia coli, bakteri yang menyebabkan diare dan sakit perut.
Selain itu, sifat antimikroba jahe merah juga membuat tanaman ini bisa digunakan sebagai pengawet makanan alami.
- Mengobati Rasa Nyeri Otot dan Sendi
Jahe merah memiliki sifat analgesik, yang berarti mampu meredakan rasa nyeri. Penelitian yang diterbitkan di Journal of Medicinal Food pada tahun 2010 menyatakan bahwa sifat peredam rasa sakit yang dimiliki jahe merah sama efektifnya dengan aspirin.
Jahe merah tidak harus selalu dicampurkan ke dalam makanan dan minuman. Penelitian yang dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang dan Universitas Sriwijaya menunjukkan bahwa pemberian kompres hangat jahe merah mampu meredakan nyeri otot dan sendi pada pengidap osteoarthritis (pengapuran sendi).***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News