Film Kiblat Menuai Kontroversi, MUI Beri Alasannya

Cover Film Kiblat. (Dok. Leo Pictures)

BOGOR-TODAY.COM – Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis baru-baru ini mengomentari sebuah film horor Indonesia yang menggunakan simbol-simbol agama Islam, yakni film Kiblat.

Cholil meminta agar film Kiblat yang diproduksi oleh Leo Pictures itu tidak ditayangkan di bioskop.

“Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram kok, judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang salat. Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,” kata Cholil Nafis seperti diunggah di akun IGnya @cholilnafis, Minggu (24/3/2024).

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Cholil Nafis menganggap film yang berjudul Kiblat tersebut dinilai malah mendiskreditkan agama.

“Acapkali menggunakan promosi sensitif dan kontroversi agar menarik perhatian dan banyak penonton. Tapi kalau menyinggung agama biasanya malah tak boleh ditonton,” tegas dia.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 27 April 2024

“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” tuturnya.

============================================================
============================================================
============================================================