Semangka Bagus untuk Diet, Benarkah? Simak Ini

BOGOR-TODAY.COM – Apa benar semangka bagus dikonsumsi saan sedang diet? Ini jawabannya.

Semangka adalah salah satu buah berwarna merah yang berair. Semangka identik dengan musim panas.

Ternyata semangka memiliki potensi untuk membantu program diet. Lantaran kandungan airnya yang tinggi, kalori rendah, dan serat yang cukup menjadikannya pilihan camilan ideal untuk menjaga berat badan ideal.

Tak hanya itu, buah semangka juga mengandung senyawa bermanfaat yang dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan pencernaan. 

Lalu bagaimana dengan kandungan gula dalam semangka yang disebut tinggi?

Semangka mengandung nutrisi yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, membangkitkan kinerja olahraga, membakar lemak, dan membantu pencernaan.

Tak hanya itu, semangka juga bisa memuaskan hasrat ingin makanan manis. 

1. Membuatmu cepat kenyang

Semangka mengandung 92% air, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat membuatmu merasa lapar dibanding haus sehingga menyebabkan asupan kalori tidak diperlukan saat tubuh membutuhkan air.

2. Rendah kalori

Satu cangkir semangka mengandung 45 kalori. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan camilan lain seperti keripik kentang (540 kalori per 100 gram) atau cokelat (570 kalori per 100 gram).

Mengganti camilan ultra-olahan berkalori tinggi dengan semangka dapat membantumu mengurangi kalori dan menurunkan berat badan sambil tetap merasa kenyang.

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan rendah kalori dan bervolume tinggi sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan asupan kalori secara keseluruhan. Tentu dapat membantu penurunan berat badan.

BACA JUGA :  Edgar Rangga Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Fingerboard 2024

3. Tinggi serat

Kandungan serat dalam semangka membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah stabil. Makanan tinggi serat seperti semangka juga membuatmu lebih cepat kenyang.

Dalam sebuah penelitian, partisipan diberikan 2 cangkir semangka atau kue rendah lemak dengan kalori yang sama setiap hari selama 4 minggu.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi semangka mengalami penurunan rasa lapar, berkurangnya asupan makanan, dan berkurangnya keinginan untuk makan.

Konsumsi semangka juga secara signifikan mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), tekanan darah, dan rasio pinggang-pinggul

4. Meredakan sakit otot setelah olahraga

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Ini meningkatkan konsentrasi L-arginin dalam darah (asam amino yang membantu tubuh membangun protein).

Kemudian hal tersebut dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen otot. Nitric oxide juga mengatur berbagai fungsi otot rangka, termasuk kontraksi dan perbaikan otot.

Peningkatan oksida nitrat dari konsumsi citrulline dapat membantu mengurangi nyeri otot

5. Membantu membakar lemak

Citrulline dalam semangka dapat dimetabolisme menjadi arginin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi arginin dapat secara signifikan mengurangi BMI, lingkar pinggang, dan massa lemak.

Ini juga dapat membantu meningkatkan massa otot. Namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat ini.

Hal ini mungkin disebabkan oleh potensinya untuk meningkatkan perkembangan jaringan adiposa coklat dan termogenesis (proses produksi panas). Jaringan adiposa coklat juga dikenal sebagai lemak coklat, jenis lemak tertentu yang dapat menghasilkan panas dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh.

BACA JUGA :  HARI KEBANGKITAN NASIONAL PERLU PELURUSAN SEJARAH?

Risiko Makan Semangka Terlalu Banyak untuk Diet

Meskipun semangka sangat bergizi, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Semangka adalah makanan FODMAP (fermentable oligo-, di-, monosaccharides, and polyols).

FODMAP adalah karbohidrat rantai pendek (gula) yang tidak mudah diserap di usus. Meskipun banyak orang tidak mempunyai masalah dengan FODMAP, FODMAP dapat menyebabkan nyeri, kembung, sembelit, dan/atau diare pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Makan semangka secara berlebihan dapat meningkatkan gula darah pada penderita diabetes. Hal ini juga dapat menyebabkan kondisi langka yang disebut likopenemia yang menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kuning-oranye.

Cara Mengonsumsi Semangka untuk Diet

Semangka adalah buah serbaguna yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam makananmu. Berikut beberapa cara kreatif menikmati semangka untuk diet.

– Potong semangka menjadi kubus untuk camilan yang menghidrasi.

– Panggang irisan semangka selama beberapa menit di setiap sisinya, ubah menjadi steak semangka yang gurih.

– Aduk potongan semangka dengan keju feta, mentimun, dan daun mint segar untuk membuat salad semangka.

– Haluskan semangka dan tuang sarinya ke dalam cetakan es pop, bekukan hingga padat.

– Buat salsa semangka dengan menggabungkan semangka potong dadu, bawang merah, daun ketumbar, jalapeo, dan air jeruk nipis.

– Konsumsi semangka sebagai camilan di antara waktu makan.

– Campurkan semangka ke dalam salad buah atau smoothies.

– Hindari menambahkan gula atau sirup ke dalam semangka.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================