BOGOR-TODAY.COM – Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan erupsi oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Minggu (21/4/2024) malam pukul 20.10 WIB.
PVMBG mengungkapkan, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3.6 mm dan durasi 38 detik.
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 21 April 2024, pukul 20:10 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3.6 mm dan durasi 38 detik,” tulis keterangan resmi PVMBG, Minggu (21/4/2024).
Warga yang tinggal di sekitar gunung diimbau untuk selalu mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi terutama di musim hujan. Pihaknya juga telah mengeluarkan peringatan agar warga tidak melakukan aktivitas di zona berbahaya terutama di radius 4,5 km dari kawah.
“Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi,” sambungnya.
Apabila terjadi hujan abu, PVMBG meminta masyarakat menggunakan masker terlebih dahulu. Setelah itu masyarakat perlu mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
“Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit,” kata PVMBG.
PVMBG juga berharap seluruh pihak menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. Salah satunya tidak menyebarkan narasi bohong dan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman