Simak Ini untuk Tips Awet Muda, Salah Satunya Tidak Sarapan?

3. Tidak Sarapan

Menurut David, makan tiga kali sehari ditambah camilan itu terlalu banyak. Hal itu menempatkan tubuh dalam keadaan berkelimpahan yang mematikan gen umur panjang.

David tidak menyantap sarapan berat. Dia menjalani puasa intermiten selama 16-18 jam.

Saat siang hari David jarang makan namun baginya mengkonsumsi salad dalam ukuran kecil tidaklah masalah. Jika lapar atau otaknya terasa lelah, David akan makan sedikit coklat hitam atau kacang-kacangan. Sementara untuk makan malam, David memilih makanan berbahan dasar kacang dengan nasi, almond, couscous, atau singkong yang dihancurkan.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Warga Kolut usai Diduga Hilang saat Cari Ikan di Pesisir Pantai

Menurut Yahoo, riset menunjukkan bahwa rutinitas ini bisa mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, pikun, dan tanda penuaan lainnya. Namun, puasa ini belum tentu cocok bagi semua orang. Jadi, jika ingin melakukannya, kamu yang punya masalah kesehatan perlu berkonsultasi dulu kepada dokter.

4. Kurangi Gula

David mematikan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak gula dan daging merah. Dia juga menghindari mengkonsumsi produk susu dan alkohol, meski kadang masih meminumnya dalam sebuah perayaan. Perlu diketahui bahwa satu gelas alkohol sehari bisa mempengaruhi sel-sel otak.

BACA JUGA :  Kecelakaan Jatuh dari Motor, 2 Gadis di Lombok Tengah Tewas Terlindas Truk

“Hal ini membuat perbedaan besar pada biomarker darah dan usia epigenetik saya. Hanya dalam hitungan bulan, saya bisa mengurangi usia biologis dengan pola makan yang lebih baik,” katanya.

David sering minum air putih dan teh hangat sepanjang hari hingga makan malam. Dia juga berusaha untuk tidak duduk sepanjang hari.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================