Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Hermansyah mengatakan, sosialisasi gerakan makan ikan merupakan kegiatan yang dirangkaikan dengan puncak peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542. Dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terutama, ibu hamil, ibu menyusui agar senantiasa menjaga asupan gizi untuk mencegah terjadinya kasus stunting.
“Semoga upaya ini bisa mendorong secara signifikan terhadap percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Jawa Barat juga di Kabupaten Bogor. Tentunya kegiatan seperti ini tidak cukup di hari ini tapi akan terus kami lanjutkan,” tegasnya.
Kemudian, Ketua Pokja 3 TP-PKK Kecamatan Cibinong, Keli menjelaskan, gerakan makan ikan adalah satu upaya untuk mensosialisasikan dan mengajak pentingnya makan ikan kepada masyarakat. Kesadaran masyarakat mengkonsumsi ikan ini cukup rendah sehingga perlu inovasi salah satunya melalui olahan makanan berbahan dasar ikan yang lebih variatif untuk dikonsumsi.
“Makan ikan ini penting, salah satu untuk mencegah stunting, kita buat dalam bentuk olahan jadi anak-anak lebih tertarik untuk mengkonsumsinya. Alhamdulilah ada banyak penerima program gerakan makan ikan ini baik para ibu hamil, ibu rumah tangga dan anak-anak Sekolah Dasar,” kata Keli
Sementara Penerima Bantuan Orang Tua Asuh Stunting wilayah Kecamatan Bojonggede, Milah mengaku, mendukung dan menyambut baik program orang tua asuh yang dinilai akan berpengaruh baik terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor.
“Bagus sekali, ini juga akan mendorong anak-anak kita lebih sehat mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan rutin diselenggarakan,” tegas Milah. (*/Gistin Iliyyin)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News