Hasil penyelidikan, penculikan ini bermula saat para pelaku berserta ayah korban Dedi Herianto sedang mabuk miras. Keempatnya merupakan teman satu tongkrongan.
Saat dalam kondisi mabuk, ayah korban mencuri handphone dan motor para pelaku.
“Para pelaku marah lalu mencari ayah korban untuk meminta mengembalikan motor dan handphone yang diambil, namun ayah korban tidak mengindahkan hingga pelaku mendatangi rumahnya dan menculik anaknya,” kata Asep.
Setelah itu pelaku membawa korban ke Pekanbaru. Selama di Pekanbaru, mereka menghubungi ibu korban agar menyerahkan motor dan handphone yang dicuri suaminya.
“Pelaku juga mengancam akan membawa FS ke Jakarta jika tidak menyerahkan motor dan handphone. Akhirnya ibu korban melapor ke Polda Riau. Kami langsung lacak dan berhasil menangkap mereka di daerah Parit Indah Pekanbaru. Saat ditangkap, mereka baru selesai pesta narkoba,” ucapnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News