BOGORTODAY.COM – Longsor melanda Jalan Warujayeng sebelum Jembatan Kecubung di Desa Kecubung, Pace, Nganjuk. Kejadian ini berlangsung pada Jumat malam (9/8) saat ini, jembatan dalam proses perbaikan.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Karena longsornya jalan ini terjadi pada malam hari saat tidak ada pekerja.
“Alhamdulillah tidak ada korban karena kejadian malam hari saat tidak ada pekerja,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Nganjuk, Onny Supriyono, Rabu (14/8/2024).
Sebelum longsor terjadi, pihak Dinas PUPR tengah melakukan penggalian struktur abutment untuk tiang pancang Jembatan Kecubung.
Namun tiba-tiba jalan di ujung jembatan tersebut longsor. Longsor terjadi pada separuh badan jalan atau sekitar 5 meter bagian sisi selatan longsor ke sungai. Hal itu dikatakan Onny.
“Terkait dengan longsor di proyek Jembatan Kecubung, saat itu galian pondasi abutment (jembatan) untuk tiang pancang. Sebelumnya kita lakukan survei area sekitar dan tidak ada dampak,” jelas Onny.
Onyy menambahkan saat ini pihaknya telah meminta pihak kontraktor untuk mempercepat pengerjaan. Proyek tersebut dimulai bulan Juni dengan nilai anggaran sekitar Rp 3 miliar.
“Kita melakukan penguatan struktur. Kita juga minta kontraktor dipercepat pengerjaannya,” jelas Onny.
Saat ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Nganjuk untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Kita juga sudah koordinasi ke pihak Lantas dan Dishub terkait pengalihan arus lalu lintas. Saat ini jembatan tidak bisa dilewati,” tandas Onny.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman