longsor-puncak-(5)BOGOR, Today – Puncak musim penghujan yang dipe­kirakan terjadi awal Februari mendatang, masyarakat diim­bau untuk meningkatkan ke­waspadaan.

Badan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melansir 23 dari 40 keca­matan di Bumi Tegar Beriman masuk zona rawan bencana alam.

Kepala Seksi (Kasi) Kesiap­siagaan dan Logistik pada BPBD, Budi Aksomo mengatakan, keca­matan yang masuk dalam zona merah bencana alam, longsor dan banjir tersebut tersebar di wilayah bagian barat, timur dan selatan Kabupaten Bogor.

“Ada 10 kecamatan yang ma­suk dalam zona merah rawan bencana longsor dan 8 keca­matan rawan banjir dan sisanya masuk dalam zona rawan angin putingbeliung,” kata dia.

BACA JUGA :  Hidangan Segar dan Creamy dengan Selada Udang dan Nanas ala Restoran Chinese Food

Dalam kurun tahun 2015, di kabupaten Bogor tercatat seban­yak 680 kejadian bencana, den­gan rincian bencana tanah long­sor sebanyak 125 kejadian, banjir 22 kejadian, angin putingbeliung 151 kejadian, kebakaran lahan 368 kejadian dan lain-lain seban­yak 14 kasus.

“Selama 2015, kejadian ben­cana kebakaran lahan yang mendominasi karena kekeringan pada musim kemarau panjang,” kata dia.

Empat kecamatan di Kabu­paten Bogor merupakan zona merah paling tinggi longsor yakni, kecamatan Leuwiliang, Cibinong, Nanggung dan Su­kamakmur. Enam kecamatan zona merah sedang long­sor yakni Ciguseg, Rumpin, Babakanmadang, caringin, Pamijahan dan Cisarua. “Zona merah bencana banjir tersebar di 8 kecamatan, di antaranya, Tanjungsari, Cariu, Jonggol, Gu­nungputri, Parungpanjang, dan sisanya rawan angin puting beli­ung di wilayah Ciomas, Taman­sari, Caringin,” kata dia.

BACA JUGA :  Melahirkan di Kamar Kos, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi Meninggal dalam Koper

Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Dedi Sucahyono mengatakan pada saat ini wilayah Bogor, Jabodetabek dan Jawa Barat sudah mema­suki musim penghujan. “Pun­cak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Februari hingga Maret setelah itu me­masuki masa transisi yang ha­rus diwaspadai karena cuaca akan lebih ekstrim,” kata dia.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================