BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Mural yang berisikan kritik sosial terhadap kebijakan pemerintah muncul tak hanya di Kota Bogor. Nada kritikan melalui seni itu kini menjamur hingga keplosok daerah perbatasan.

Pantauan bogor-today.com, Kamis (3/9/2021) mural tersebut terpampang di jalan raya Jasinga – Tenjo atau tepatnya berada di antara perbatasan Desa Pamegarsari dan Desa Setu, Kecamatan Jasinga yang merupakan perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut, KA Siliwangi Tabrak Motor di Sukabumi, Pasutri Tewas

Mural tersebut berisikan nada keritikan seperti “angka covid naik tinggi, beras tak terbeli, lapar boleh yang terpenting prokes, serta kata-kata wani ngahapus, tv dina beuteung (berani menghapus, televisi ada di perut) hingga jasinga keras.

============================================================
============================================================
============================================================