BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bu Neneng yang memproduksi Enye-enye (Opak) dengan varian rasa dan tampilan yang berbeda dari jenis cemilan Enye-enye pada umumnya mampu menembus pemasaran di wilayah Kementerian Pertahan (Menhan) Jakarta.
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terbilang kreatif, Neneng, warga Kampung Pasirmadin, RT 04/02, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menuturkan, berawal dari rasa miris dirinya melihat murahnya harga singkong dari petani lokal yang hanya dihargai hingga Rp 500 per kilogram.
“Iya, Awalnya sih kita coba buat kripik singkong namun minat pembelinya biasa saja, sedangkan kita prihatin melihat singkong hasil petani sini sampe dibuangin, makanya saya coba pikir gimana caranya berinovasi dan Alhamdulillah,” ungkapnya, Jumat (18/2/2022).
Dia menambahkan, meski hanya bermodalkan Rp 200.000, dengan niat dan tekad yang keras usaha yang sedang dirintisnya bersama suami dan kelompoknya masih bisa bertahan dan terus berjuang.
“Alhamdulillah dengan modal segitu kita putar dan kita perjuangkan untuk lebih maju dan berkembang, meski saat ini masih banyak kendala,” bebernya kepada Bogor Today, saat berkunjung.