Di Piala Presiden, sejumlah bek tengah dengan nama besar di Indonesia punya tugas berat. Namun, ketangguhan mereka sudah teruji di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Indonesia Super League (ISL), sehingga sepatutnya malah sedeÂret “tukang jagal†ini yang diwaspadai para striker.
Nama Fabiano Beltrame tidak lagi asing di telinga pencinta sepak bola tanah air. Bek tangguh asal Brasil ini kini berseragam Arema Cronus, setelah membela Persija Jakarta sejak 2011- 2014. Begitu juga dengan Otavio Dutra yang dikenal ganas menjaga area perÂtahanan timnya.
Untuk bek lokal, Achmad JufriyanÂto dan Muhammad Roby layak untuk dikedepankan di Piala Presiden sebÂagai pemain yang mesti ditaklukkan oleh para bomber. Kemudian, Hamka Hamzah, yang namanya sempat meredÂup, kini akan berusaha membuktikan diri lagi sebagai salah satu bek papan atas yang dimiliki Indonesia.
Piala Presiden akan kembali mengÂhidupkan semangat sepakbola nasiÂonal yang kini seakan mati suri. 13 tim Indonesia Super League dan tiga tim Divisi Utama siap bersaing mempereÂbutkan hadiah menarik dari hajatan yang digelar oleh Mahaka Sports and Entertainment ini. Turnamen yang bakal digelar di empat kota, Bandung, Malang, Bali dan Makassar ini juga sekaligus memberikan asa kembali kepada pesepakbola muda tanah air yang kiprahnya terhenti sejak komÂpetisi dihentikan. Beberapa bahkan baru meretas karier bersama klub proÂfesional. Dan kini, beberapa pemain muda itu bahkan jadi andalan di timÂnya masing-masing.
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]