Ternyata Ini Yang Dilakukan Warga Rusia dan Ukraina di Bali 

warga rusia dan ukraina

BOGOR-TODAY.COM – Mengindari wajib militer di dua negara yang sedang Berperang, Satuan Tugas (Satgas) di Bali mendapati warga Rusia dan Ukraina menjadi PSK di Bali.

Seorang juru bicara mengatakan kepada media lokal, bahwa Satgas akan meningkatkan pemantauan warga Rusia dan Ukraina menjadi PSK di Bali melalui pantauan Internet, dan memasang papan reklame yang memperingatkan wisatawan asing agar tidak bekerja secara ilegal di pulau Bali.

Keberadaan warga Rusia dan Ukraina menjadi PSK di Bali itu rupanya tidak memiliki dokumen lengkap alias bekerja secara ilegal, untuk menghindari wajib militer karena negara mereka sedang Berperang.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Mengutip dari beberapa sumber, selain warga Rusia dan Ukraina menjadi PSK di Bali, ada pula warga dari negara yang sedang Berperang itu bekerja menajdi pelayan restouran, driver ojek online bahkan pelatih tenis.

Pernah terjadi insiden, dimana warga Rusia diarak oleh warga lokal dengan mengenakan tutup kepala berwarna hitam, karena dituduh menjadi fotografer lepas namun menggunakan visa investasi.

BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Pikap di Kendal Terbalik ke Sawah, Angkut Wisatawan

“Saya berharap pihak berwenang secepatnya mengurus semua ini, jangan sampai keramahan warga lokal di Bali dimanfatkan warga asing yang sedang mencari perlindungan,” kata Putro, salah seorang pemilik agen pemandu wisata di Bali.

Putro mengklaim, bahwa tidak hanya bisnisnya, tetapi seluruh industri yang ada di Bali terancam oleh kedatangan warga Rusia dan Ukraina yang sedang mencari perlindungan.

============================================================
============================================================
============================================================