KEBERSIHAN HATI UNTUK MENGHADAPI PILPRES 2024

HERU_OPINI
Akhir-akhir ini kita semua prihatin dengan kondisi Polisi kita, seperti adanya kasus-kasus KM 50, Sambo dan Tedy Minahasa yang menjadi soroton publik.  (FOTO : IST)

Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati Pendidikan)

PADA Kitab Suci Al Qur’an Surat  Al-Maidah ayat 8 yang berbunyi: “Dan jangan sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.”

Ayat ini menunjukkan bahwa seseorang yang terpendam rasa kebencian dalam hatinya juga dapat berlaku tidak adil.

Jika yang berbicara adalah Allah yang terdapat dalam Al Qur’an pastilah benar adanya dan terjadi dalam kehidupan ini. Jika kita belum percaya apalagi menentang, maka diragukan keimanan dan keislaman kita.

Banyak kejadian dari dulu sampai sekarang jika kita belajar sejarah, apa yang tertulis di Al Qur’an terjadi dalam kehidupan ini.

BACA JUGA :  Tumis Cuciwis Saus Tiram Pedas, Lauk Makan Siang yang Praktis dan Enak

Baik itu peristiwa alam, sosial, ekonomi, hukum, politik dan semua bidang kehidupan. Banyak para cendikiawan non muslim yang mengetahui hal ini.

Terutama mengenai fenomena alam, maka mereka tertarik untuk mempelajari Islam dan akhirnya mengucapkan kalimat syahadat untuk masuk Islam.

Tapi jika hati kita gelap, kotor dan keras, maka hal yang terjadi adalah, kita sulit menerima nasihat, terutama nasihat tentang agama.

Kebencian, iri hati, dengki, sombong, riya dan hasut adalah termasuk penyakit hati yang cukup berbahaya dalam kehidupan.

BACA JUGA :  Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Kontrakan di Denpasar, Satu Keluarga Tewas Berpelukan di Kamar Mandi

Penyakit hati ini sangat berbahaya, karena bisa berdampak kita masuk ke neraka, bukankah setan masuk neraka gara-gara sifat sombongnya.

Sementara penyakit fisik berupa sakit jantung, gagal ginjal, tekanan darah tinggi, kanker dan tumor serta penyakit yang lain hanya berakhir di dunia.

Karena kesombongan Iblis dikeluarkan dari Surga, Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an Surat Al-A’raf ayat 13:

============================================================
============================================================
============================================================