Bercinta dapat membuat hubungan Ibu dan Ayah menjadi lebih hangat dan intim. Selain itu, hubungan seksual juga merupakan salah satu cara untuk mempertahankan sebuah ikatan pernikahan. Oleh karena itu, Ibu dan Ayah perlu menjaga kehidupan seksual dengan baik. Tapi para wanita seringkali mengalami dilema, kenapa pria lebih cepat orgasme dibanding wanita?
Oleh : LATIFA FITRIA
[email protected]
Pakar seksologi EmÂily Nagoski seringkali mendapat pertanyaan serupa. Untuk menjawÂab pertanyaan tersebut sangat tergantung pada pemahaÂman setiap personal pada terÂjadinya orgasme. Namun, ia sendÂiri menggambarkan mekanisme orgasme itu sebagai “mekanisme kendali ganda†di otak.
Ia mengibaratkan mekanisme tersebut seperti kerja mesin kendaraan. Mekanisme pertama adalah kecepatan (akselerasi) seksual (pedal) yang merespon rangsangan seks dan memberi perintah pada tubuh kita untuk memperbanyak rangsangannya. Yang kedua adalah deselator peÂlindung seksual yang akan mereÂspon agar tidak sampai berhenti (rem).
Cara pria dan wanita sampai pada orgasme tidak begitu berÂbeda, tetapi wanita hanya perlu sedikit lebih banyak stimulasi dan sedikit lebih nyaman sebelum mereka mulai terlibat dalam keÂnikmatan. Ini bisa berarti menamÂbahkan vibrator untuk memperÂcepat pedal, atau membersihkan pikiran untuk melepaskan rem.
“Pria memiliki akselator yang sensitif dan rem yang kurang sensitif. Sementara wanita seÂbaliknya, remnya lebih sensitif sedangkan akselerasinya kurang sensitif,†kata Nagoski.
Ada beberapa hal yang bisa membuat rem tadi lebih aktif. Misalnya saja pengalih perhatian, moral, atau ketakutan ada orang lain yang masuk ke kamar.
“Pokoknya semua hal yang merusak kemampuan kita untuk terangsang bisa dianggap sebagai rem,†ungkapnya.
Sedangkan, kaum wanita ternyata lebih mudah terpengaÂruh sehingga kemampuannya merespon rangsangan seksual jadi berkurang.
“Kuncinya adalah mengeÂnali apa saja yang menjadi rem kita dan cari cara untuk tidak terpengaruh. Terkadang dengan melakukan hal-hal sederhana kita jadi bisa sepenuhnya menikmati aktivitas bercinta,†katanya.
Kendati demikian, tetap saja orgasme bagi wanita menjadi hal yang tidak mudah didapat. Dan ketika orgasme itu terjadi, biasanÂya hanya bertahan enam sampai 30 detik saja. Tetapi wanita dapat merasakan sensasi orgasme hingga satu menit atau 60 detik. Namun untuk mendapatkan durÂasi orgasme yang lebih lama itu wanita harus dalam kondisi mood bercinta dan pasangan melakuÂkan langkah-langkah yang tepat.
- Jadikan Kamar Tidur Seperti Kamar Hotel
Kunci untuk wanita mendapatÂkan orgasmenya, menurut NagosÂki adalah dia harus merasa relaks dan fokus hanya merasakan kenikÂmatan. Semakin wanita merasa terkoneksi dengan hubungan seks yang sedang dilakukannya, semaÂkin besar juga kesempatan dia unÂtuk mendapatkan orgasme lebih lama dan intens.
Salah satu cara untuk memÂbuat wanita mood bercinta adalah dengan membuat suasana kamar tidur seperti saat Anda sedang liÂburan atau berbulan madu di hoÂtel. Pastikan kamar sudah terkunÂci dan nyalakan musik berirama lembut. Gunakan lampu dengan penerangan yang redup sehingga menenangkan sistem syarafnya, demikian saran dari pakar seks dan pernikahan Kat Van Kirk, Ph.D. Agar wanita makin relaks, berikan pijatan pada pundak dan punggungnya.
- Berikan Pujian
Riset yang dilakukan majalah Cosmopolitan AS mengungkapÂkan kurang percaya diri pada benÂtuk atau kondisi tubuh termasuk salah satu hal yang menghalangi wanita untuk orgasme. Menurut Nagoski, perasaan tidak nyaman pada kondisi tubuh ini bisa mengÂhalangi wanita untuk merasakan kenikmatan saat bercinta karena mereka dikuasai pikiran tersebut.
Hal berbeda dirasakan wanita jika mereka merasa dirinya seksi. Wanita bisa jadi bisa lebih mudah bergairah dan fokus pada sensasi yang diberikan untuk tubuhnya. Oleh karena itulah Nagoski meÂnyarankan untuk meningkatkan kepercayaan diri wanita, para pria perlu memberikan pujian dan raÂyuan pada pasangan mereka.