Tasikmalaya
Polres Tasikmalaya menangkap pasangan suami istri inisial SM (50) dan BK (61), warga, Senin (4/12/2023). (Beritasatu.com/Rifki Saebani)

BOGOR-TODAY.COM –  AN (10), seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dilaporkan tewas di tangan orang tua kandung.

Aksi kejamnya itu dilakukan lantaran kesal sang anak kerap menangis saat hendak dimandikan

Kasus ini terungkap kala korban dilaporkan meninggal secara tak wajar pada Oktober lalu. Setelah korban dimakamkan, muncul kecurigaan dari orang tua angkat terhadap kedua orang tua kandung korban..

BACA JUGA :  Pemkab Bogor dan Provinsi Jabar Kolaborasi Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Puncak 

Sebelumnya, korban diadopsi oleh orang tua angkatnya sejak sebelum usia satu tahun. Setelah anak tersebut berusia 10 tahun, korban kemudian diasuh orang tua kandungnya selama tujuh bulan sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Mengacu pada hasil autopsi, kami menemukan sejumlah luka yang tak wajar di tubuh korban. Dari sana kami langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan kedua orang tua kandung korban,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, seperti dikutip dari beritasatu.com, Senin (4/12/2023).

BACA JUGA :  10 Persen Angka Kematian ASN Akibat Penyakit Tidak Menular, Sekda Kota Bogor Tingkatkan Sosialisasi

Suhardi mengatakan, pihaknya telah memeriksa kedua orang tua kandung korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami kekerasan fisik secara berulang selama tiga bulan terkahir sebelum akhirnya meninggal dunia.

============================================================
============================================================
============================================================