KALAU yang Anda miliki dan banggakan adalah palu, maka ada Anda cenderung menganggap semua masalah adalah paku. Nasihat pendek ini dalam maknanya. SeÂmakin terbatas yang kita ketahui semakin sempit cara kita memperlakukan orang lain.
Manusia itu unik. Satu sama lainnya berbeda. Memperlakukannya banyak orang secara seragam hanya akan melahirkan keÂjanggalan sosial. Imam Al-Ghazali merinci bagaimana seharusnya memperlakukan teÂman, tetangga, orang tua, keluarga, guru, istri dan lain sebagainya. Ada hak dan kewaÂjiban berbeda di antara mereka yang diketaÂhui hanya oleh orang yang mempelajarinya.
Tak bisa dipukul rata, apalagi digebyah uyah. Pengalaman baik kita belum tentu coÂcok diterapkan bagi orang lain. Faulty generalization bisa berbahaya. Hati-hati, jangan main pukul rata, apalagi memukul ratanya pakai palu, bisa jadi bentuk kedzaliman terÂsamar. (*)