28286416Bank Indonesia mencatat investasi langsung pada kuartal III/2015 mengalami surplus 2,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Surplus ini lebih rendah dibandingkan kuartal III/2014 yang tercatat senilai 5,9 miliar dolar AS.

Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]

Berdasarkan Laporan Neraca Pembayaran Indonesia yang di­publikasikan Bank Indonesia, penurunan ini terutama dipengaruhi oleh penurunan aliran masuk in­vestasi langsung yang tercatat senilai 4,1 miliar dolar AS pada kuartal III/2015. Posisi ini lebih rendah dibanding­kan periode yang sama tahun 2014 yang tercatat senilai 8,2 miliar dolar AS.

“Hal ini sejalan dengan per­lambatan pertumbuhan per­ekonomian domestik dari 4,92 persen (y-o-y) pada kuartal III/2014 menjadi 4,73 persen (y-o-y) pada kuartal III/2015,” tulis Bank Indonesia, Senin (16/11/2015).

BACA JUGA :  Bawolato Nias Geger, Penemuan Mayat Pria Mengapung di Sungai Hou Sumut

Aliran masuk dana asing tersebut tercatat lebih rendah 36,5 persen dibandingkan arus masuk investasi asing langsung pada kuartal sebelumnya yang tercatat senilai 6,5 miliar dolar AS.

Pencapaian tersebut teru­tama disebabkan oleh pem­bayaran pinjaman utang luar negeri dari pihak afiliasi yang lebih tinggi dan disertai dengan penurunan aliran modal asing langsung melalui ekuitas.

“Penurunan aliran masuk investasi langsung tersebut juga sejalan dengan laporan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kegiatan usa­ha pada kuartal III/2015 secara kuartalan tumbuh namun tidak setinggi kuartal sebelumnya sesuai dengan pola historis­nya,” tulis Bank Indonesia.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Cara Melancarkan BAB Secara Alami, Bisa Cegah Sembelit Juga

Sementara itu, di sisi aset mencatat arus keluar atau out­flow senilai US$1,4 miliar lebih rendah dibandingkan outflow pada kuartal II/2015 yang seni­lai 3,4 miliar dolar AS maupun kuartal III/2014 seniali 2,2 mili­ar dolar AS.

Dengan memperhitungkan aliran aset investasi langsung tersebut, investasi langsung neto pada kuartal III/2015 se­nilai 2,7 miliar dolar AS. Angka tersebut lebih rendah diband­ingkan surplus pada kuartal II/2015 senilai 3,1 miliar dolar AS maupun surplus pada kuar­tal III/2014 senilai 6 miliar do­lar AS.

============================================================
============================================================
============================================================