LOMBA desain Situ Front City memasuki babak baru. Setelah dilakukan aanwijzing beberapa waktu lalu, jumlah pendaftar terus meningkat. Sampai 12 November lalu, jumlah pendaftar calon peserta sayembara berhadiah total Rp 175 juta rupiah ini sudah masuk 22 tim. Diperkirakan jelang akhir masa pendaftaran jumlah peserta akan bertambah banyak lagi.
‘’Yang ikut aanwijzing (penjelaÂsan awal jelang sayembara, Red) di Gedung Jakarta Design Center ada 44 grup,’’ ujar Kepala Bappeda Dr Ir Syarifah Sofiah kepada Bogor Today, Selasa (17/11/2015).
Proses aanwijzing dilakukan oleh tim IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) yang ditunjuk sebagai penyelenggara sayÂembara desain dan konsep Situ Front City (FSC). ‘’Semua detil persyaratan dan ketentuan lain yang terkait dengan lomba desain Situ Front City dikerjakan IAI,’’ ujar Ifah, panggilan pakar perenÂcanaan ini.
Mengenai data tambahan yang dibutuhkan oleh peserta sayembara juga sudah dikirimkan lewat panitia dan menjadi bagian dari risalah aanÂwijzing. Data tersebut meliputi data volume situ, debit inlet dan outlet situ serta kajian sodetan track dayung.
Juga dijelaskan latar belakang lomÂba, kondisi kawasan situ, termasuk area-area pengembangan di sekitar kawasan situ. Di kawasan ini terdapat Gedung Olah Raga dan beberapa fasiliÂtas publik yang sudah dan sedang dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor.
Menurut Tika Effendi, staf Kepala Bappeda Kabupaten Bogor, para calon peserta sayembara yang hadir pada saat aanwijzing banyak terlibat tanya jawab baik dengan Tim Penda Kabupaten BoÂgor maupun dengan Tim IAI sebagai lembaga independen yang bertangÂgungjawab dengan penyelenggaraan lomba. ‘’Mereka banyak bertanya deliÂniasi, potensi, penduduk, fisik situ dan lain-lain,’’ ujar Tika.
(Alfian Mujani)