BOGOR, TODAY – Kantor Arsip dan Perpustakaan (KAP) menÂgajukan permohonan naik kelas menjadi sebuah badan atau Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD).
Hal itu diungkapkan Kepala KAP, Ferry Adnan jika restrukÂturisasi KAP penting untuk meningkatkan kinerja dalam menÂgelola arsip dan perpustaakaan pemerintah daerah.
“Arsip kan menjadi dasar untuk menggerakan pemerintaÂhan yang transparan. Saat masyarakat ingin melihat pengeloÂlaan keungan, ya bisa datang ke kami,†kata Ferry rapat kerja dengan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD), di GeÂdung DPRD Kabupaten Bogor, kemarin.
Menurutnya, dengan penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5,3 juta jiwa, kearsipan dan perpustakaannya tidak bisa ditangani hanya dengan instansi sekelas kantor dan denÂgan menjadi badan, menurut Ferry akan ada penggemukan struktur.
“Saat ini, saya hanya punya tiga seksi. Nah kalau sudah ada menjadi sebuah Badan, kan ada kepala bidang yang masing-masing punya seksi tiga sampai empat orang dan jangkauanÂnya lebih luas,†tandasnya.
KAP, kata Ferry, saat ini kerap menjadi rujukan studi bandÂing dari berbagai daerah untuk mengelola arsip. “Kita ini jadi rujukan Kantor Arsip Nasional untuk pengelola arsip terbaik,†lanjutnya.
Saat ini, KAP memiliki tujuh pegawai bidang kearsipan, depo arsip konvensional seluas 1.000 meter persegi dan tiga lantai ruang arsip baru seluas 600 meter persegi tiap lantainÂya.
(Rishad Noviansyah)