Untitled-1BOGOR, TODAY – Kantor Arsip dan Perpustakaan (KAP) men­gajukan permohonan naik kelas menjadi sebuah badan atau Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD).

Hal itu diungkapkan Kepala KAP, Ferry Adnan jika restruk­turisasi KAP penting untuk meningkatkan kinerja dalam men­gelola arsip dan perpustaakaan pemerintah daerah.

“Arsip kan menjadi dasar untuk menggerakan pemerinta­han yang transparan. Saat masyarakat ingin melihat pengelo­laan keungan, ya bisa datang ke kami,” kata Ferry rapat kerja dengan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD), di Ge­dung DPRD Kabupaten Bogor, kemarin.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Garuda Muda di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Doakan Skuad Besutan Shin Tae-yong Lawan Irak dan Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Menurutnya, dengan penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5,3 juta jiwa, kearsipan dan perpustakaannya tidak bisa ditangani hanya dengan instansi sekelas kantor dan den­gan menjadi badan, menurut Ferry akan ada penggemukan struktur.

“Saat ini, saya hanya punya tiga seksi. Nah kalau sudah ada menjadi sebuah Badan, kan ada kepala bidang yang masing-masing punya seksi tiga sampai empat orang dan jangkauan­nya lebih luas,” tandasnya.

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

KAP, kata Ferry, saat ini kerap menjadi rujukan studi band­ing dari berbagai daerah untuk mengelola arsip. “Kita ini jadi rujukan Kantor Arsip Nasional untuk pengelola arsip terbaik,” lanjutnya.

Saat ini, KAP memiliki tujuh pegawai bidang kearsipan, depo arsip konvensional seluas 1.000 meter persegi dan tiga lantai ruang arsip baru seluas 600 meter persegi tiap lantain­ya.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================