BANDUNG, Today – Pelatih Persib, Djajang Nurjaman masih belum meÂmutuskan agenda tim ke depan pasÂca memainkan laga uji coba kontra Persipasi Bandung Raya (PBR), Sabtu (12/12) lalu.
Dia masih ragu untuk menentuÂkan agenda latihan berikutnya untuk Atep dan kawan-kawan. Itu karena belum ada target yang perlu diusung oleh tim setelah tumbang di Jenderal Sudirman Cup.
Di laga uji coba kemarin Djanur sendiri sebenarnya belum puas denÂgan kinerja anak buahnya meski ungÂgul 3-2.
Selain beragam evaluasi sudah dia kantongi, Persib juga sebenarnya membutuhkan ajang untuk menyÂeleksi pemain pelamar. Namun tetap Djanur memilih untuk menunda timÂnya untuk segera berlatih.
Dia pun enggan membeberkan alasan detail kenapa tim kini semenÂtara diliburkan. Pelatih berusia 57 tahun itu hanya mengatakan bahwa agenda tim di depan masih buram.
“Belum tahu, belum ada agenÂdanya. Nanti saja saya belum bisa putuskan kapan latihan lagi,†ujanya ketika diwawancara di Kuningan.
Disinggung mengenai gelaran PiÂala Perisai di akhir tahun ini, Djanur pun mengatakan bahwa gelaran tersebut belum jelas.
Dalam pertandingan berformat home and away tersebut, Persib memang semula akan ditandingkan dengan rival abadinya, PSMS Medan.
Bentrokan ini dirancang ketika kampiun Piala Presiden akan beradu kemampuan dengan pemilik trofi Piala Kemerdekaan.
“Masih menunggu juga agenda yang mana. (Piala) Perisai belum pasÂti juga,†tukasnya.
Dukung Laga Uji Coba
Kemenangan tipis 3-2 Persib atas Persipasi Bandung Raya (PBR) dalam laga uji coba di Stadion Mashud WisÂnusaputra, Kuningan, pada Sabtu (12/12), dianggap pemain Maung Bandung, Taufiq, sebagai kesempaÂtan menjaga jam terbang.
Tim kebanggaan bobotoh ini suÂdah semestinya menjaga ritme perÂtandingan, supaya tak mengalami demam panggung dalam atmosfir bertanding.
Persiapan yang begitu sempit jelang laga sore itu, membuat anak asuhan Jajang Nurjaman harus keÂbobolan 2 gol. Namun, bukanlah hasil yang dinilai Taufiq sebagai hal yang dicari melainkan lebih kepada mempertahankan kekompakkan dan gaya bermain di dalam lapangan.
“Persiapan pastinya denga waktu yang singkat untuk menjaga kekomÂpakkan kita di lapangan, kekuranÂgannya pemain ke motivasi kita pasti pengaruh, tapi ini jadi kesempatan buat jaga jam terbang kita,†tuturnya.
Pemain yang juga pernah memÂperkuat Persebaya Surabaya itu mengharapkan supaya Persib meÂmiliki banyak laga eksebisi untuk merawat mental pemainnya. SeÂhingga saat kompetisi Liga Indonesia datang para pemainnya tidak usah melakukan banyak adaptasi.
“Mudah-mudhanan ada terus (uji coba), mudah-mudahan bagus buat mematangkan dan jaga kekompakan menjaga atmosfer pertandingan,†ucapnya.
“Karena enggak ada pertandinÂgan resmi, kalau ada uji coba kan engga hanya latihan, jadi ada variasi nambah jam terbang di pertandinÂgan uji coba itu,†tambahnya.
(Imam/net)