TIGA laga di babak 16 besar Liga Champions 2015/2016 bisa dikatakan sebagai final kepaÂgian. Pertandingan itu adalah Arsenal kontra juara bertahan Barcelona. Disusul Juventus bentrok Bayern Munchen dan Paris Saint GerÂmain (PSG) bersua wakil Inggris, Chelsea yang bakal berlangsung Februari hingga Maret 2016 mendatang.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Arsenal kontra Barcelona patut menÂjadi perhatian, pasalnya, The GunÂners kerap kesulitan melangkah lebih jauh di Liga Champions kala menghadapi musuh bebuyutannya itu. SemÂpat bersua di babak yang sama pada musim 2010/2011, Arsenal gagal lolos karena kalah dengan agregat 4-3.
Sekretaris Arsenal, David Miles mengoÂmentari bahwa bertemu dengan Barca buÂkan yang diinginkan. “Menyusul kemenanÂgan hebat di Athens, kami sejatinya berharap kabar bagus dalam undian,†kata Miles pada BT Sports.
“Laga itu tak akan mudah. Barcelona adalah tim yang tak diinginkan oleh kebanÂyakan pendukung Arsenal,†lanjutnya.
Perhatian selanjutnya mengarah pada duel raksasa Italia Juventus kontra raksaÂsa Jerman Bayern Munchen. Laga ini bisa menjadi ajang balas dendam bagi BiancoÂneri yang kalah telak dengan agregat 4-0 di perempat final Liga Champions 2012/2013. Namun Bayern yang sedang on-fire jelas takÂkan membuatnya mudah.
Selanjutnya, Paris Saint-Germain bakal menghadapi Chelsea. Dua kekuatan finansial besar di Eropa itu sama-sama meraih hasil buruk di Liga Champions selama beberapa tahun terakhir. Momen ini bisa menjadi moÂmen kebangkitan mereka, terutama PSG yang berambisi meraih sukses di kancah EroÂpa dan berniat memanfaatkan keterpurukan Chelsea di liga domestik.
Selebihnya, AS Roma mendapat ujian beÂrat dari Real Madrid kali ini, sementara ManÂchester City jelas lebih diunggulkan ketika menantang Dynamo Kiev. PSV Eindhoven yang lolos mengejutkan akan menghadapi Atletico Madrid. Disusul wakil Belgia KAA Gent meladeni wakil Jerman Wolfsburg dan Benfica menjamu raksasa Rusia Zenit St PeÂtersburg. Leg pertama digelar 16, 17, 23, dan 24 Februari 2016. Kedua 8, 9, 15, dan 16 MaÂret. (*)