BOGOR, TODAY – Peringatan Hari Ibu di Kabupaten Bogor dijadikan sebagai momentum kebangkitan bangsa dan perjuangan kaum wanita untuk mer­ebut kemerdekaan Indonesia.

Bupati Bogor mengungkapkan, hakekat Peringatan Hari Ibu untuk mengingatkan seluruh rakyat Indo­nesia, bahwa gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisah­kan dari sejarah perjuangan.

“Buktinya terlihat dalam Kon­gres Perempuan Pertama 22 Desem­ber 1928 di Yogyakarta sebagai tekad bersama mendorong pembentukan Indonesia merdeka,” tukas ibu dua putra dan nenek dua cucu ini, Selasa (22/12/2015).

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Ia berharap, PHI mampu men­dorong pemangku kepentingan untuk memberi perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam sektor kehidupan.

“Perempuan masa kini adalah yang sadar dan memahami hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggung jawab yang,” be­bernya.

BACA JUGA :  JJB Terbitakan Tatib Dan Reshuffle Keanggotaan 

Menurutnya, populasi perempuan dan anak Indonesia yang mencapai 80 persen dapat menjadi aset potensial dalam pembangunan bangsa.

“Harapan saya, Peringatan Hari Ibu ke-87 ini dapat mendorong ter­ciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan Indonesia yang ber­daulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” pung­kasnya.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================