YUSKA APITYA AJI ISWANTO
[email protected]
Wakil Presiden JuÂsuf Kalla ( JK) juga membantah kabar dua jatah menteri sudah pasti diberiÂkan kepada Partai Amanat Nasional (PAN) dalam perombakan kabinet jilid II. Menurut dia, seÂmuanya masih dalam pembahasan dengan PresÂiden Joko Widodo.
“Semuanya dalam proses pemÂbicaraan. Presiden sendiri belum,†kata Kalla, di kantornya, Senin (28/12/2015).
Kalla menepis klaim sepihak PAN yang menyebut bakal dapat jaÂtah dua menteri dalam perombakan kabinet jilid II nanti. “Itu inÂfonya dari mana, tapi belum dibicarakan,†kata Kalla.
Sebelumnya, kabar soal perÂombakan kabinet sudah bergulir sejak PAN mulai bergabung dalam partai koalisi pendukung pemerinÂtah. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Aziz Subekti bahkan mengaku mendapatkan informasi valid dari lingkungan Istana Negara, bahwa perombakan kabinet akan dilakuÂkan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Aziz mengatakan ada dua menÂteri yang akan dicopot dan digantiÂkan dengan kader partainya. PertaÂma, kata dia, Jokowi akan mencopot Menteri Perhubungan Ignasius JoÂnan dan akan digantikan Taufik KurÂniawan, kader PAN yang saat ini menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.
Kedua, Menteri LingkunÂgan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, kata Azis, akan digantikan Asman Abnur. AsÂman adalah kader PAN yang saat ini menjadi anggota Komisi Kependudukan dan Kesehatan DPR.
Sementara itu, Sekretaris KabiÂnet Pramono Anung memastikan Presiden Joko Widodo tak membuat kesepakatan dengan partai mana pun terkait dengan perombakan kabinet. Apalagi, kata Pramono, sampai menyebut nama tertentu. “Presiden sebagai orang yang mempunyai hak prerogatif tak pernah berbicara, bahkan samÂpai menyebut nama dengan salah satu partai tertentu. ApalÂagi katakanlah sudah seakan-akan menyepakati nama tertÂentu. Itu sama sekali tak ada,†kata Pramono di kantornya, kemarin.
Menurut Pramono, urusan perÂombakan kabinet adalah hak preÂrogatif presiden. Sehingga, apabila harus dilakukan, Jokowi telah meÂmiliki pertimÂbangan tertentu. PramoÂno mengatakan Jokowi mengevaluasi para menterinya setiap saat. “Hak yang dimiliki presiden jangan diinÂtervensi siapa pun,†ujar Pramono.
Pramono juga membantah Azis mendapat informasi dari orang dalam Istana. Ia menjamin informasi yang Azis dapatkan berasal dari orang yang tak memiliki kapasitas. “Orang dalam Istana bisa tukang parkir, pembantu, bisa juga hanya rumor-rumor yang jelas bukan yang berkompeten,†kata Pram.
Isu perombakan kabinet kembali berembus setelah PAN merapat ke pemerintah. Selain itu, salah satu menteri Jokowi, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, mengatakan reÂshuffle akan dilaksanÂakan pada akhir tahun. (*)