Final PJS Aman di SUGBK

JAKARTA, Today – Mahaka Sports and Entertainment se­laku operator turnamen Piala Jenderal Sudirman tetap yakin bisa menggelar partai final di Stadion Gelora Bung Karno sesuai dengan jadwal yang telah dtetapkan, 24 Januari mendatang. Kendati GBK dire­novasi demi menyambut Asian Games 2018.

Menurut Hasani Abdul­gani, pihak Mahaka telah memesan GBK sejak bulan No­vember 2015 dan saat itu pihak pengelola menyanggupi per­mintaan Mahaka. Meski proses renovasi GBK dilakukan dalam waktu dekat.

“Kami sudah menjalin ko­munikasi dengan pengelola, dan mereka sudah memastikan final Piala Jenderal Sudirman bisa digunakan di sana,” ucap pria yang menjabat sebagai CEO tersebut.

Proses renovasi memang sudah mulai dilakukan, namun masih dalam tahap kecil kare­na renovasi besar-besaran baru akan dilakukan pada Februari.

“Memang sekarang sedang direnovasi. Tapi perbaikan yang dilakukan hanya kecil-kecilan, tidak membuat sta­dion tidak bisa dipakai untuk menggelar pertandingan,” im­buhnya.

Hingga terakhir Mahaka melakukan komunikasi dengan pihak pengelola, memang be­lum ada permintaan dari pihak yang bersangkutan untuk men­gubah jadwal final.

Renovasi GBK juga dipas­tikan bakal ‘mengusir’ Persija Jakarta yang rencananya akan menggelar Trofeo Persija.

Saat ini, Piala Jenderal Sudirman telah memasuki ba­bak semi-final yang menyisakan Arema Cronus, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC dan Se­men Padang. Semi-final leg per­tama akan mulai kick-off akhir pekan nanti.

Regulasi Semifinal

Operator turnamen Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sports and Entertaiment mem­beberkan aturan yang akan di pakai pada babak semifinal.

Bila di fase sebelumnya ti­dak mengenal adanya hasil im­bang, kali ini akan diberlaku­kan lagi skor sama kuat dalam pertandingan semifinal.

“Apabila terjadi hasil draw pada 2 x 45 menit maka akan terjadi adu penalti, itu yang berlaku di babak penyisihan dan babak delapan besar. Na­mun di babak semifinal, hal itu tidak berlaku lagi,” ujar CEO Mahaka Sports and Entertai­ment, Hasani Abdulgani kepa­da wartawan di Hotel Century, Senayan, Jakarta.

Ia menegaskan tidak ada lagi adu penalti kecuali hasil pertandingan kedua itu hasil­nya sama. Maka baru akan dilakukan adu penalti untuk mencari pemenang.

Semifinal Piala Jenderal Sudirman sendiri akan digelar dalam dua leg, masing-masing 9-10 dan 16-17 Januari men­datang. Arema Cronus dan Se­men Padang akan menjadi dua tim yang lebih dulu melakoni partai tandang di semifinal.

Arema akan dijamu Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong pada 9 Januari. Se­mentara Semen Padang dijamu PBFC di Stadion Segiri, Samarin­da, 10 Januari.

(Imam/net)