STADION Pakansari memang menjadi lokasi untuk beberapa veneu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016 mendatang.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Namun, keÂberadannya saat ini belum bisa dikatakan layak karena baru saja selesai di bangun dan terutama mengegelar pertandingan pada malam hari, karena kekuatan lampu atau daya dukung lisÂtriknya masih rendah.
“Idealnya listrik untuk perÂtandingan malam hari bisa mencapai 1200 kwh. Saat ini listrik yang ada di Stadion Pacira baru mencapai 410 kwh,†ujar Ambrizal, salah seorang staf Sarpras Dispora Kabupaten Bogor.
Ia menjelaskan salah satu faktor tidak jadinya uji coba Persib Bandung melaÂwan Persipasi Bandung Raya (PBR) belum lama ini dikarenaÂkan keberadaan listrik stadion yang belum memadai. Selain itu, beberapa ruangan yang saat ini jadi kantor Dispora Kabupaten Bogor juga harus dipindahkan dulu ke sebelah timur.
“Intinya area bagian barat sudah harus steril pada akhir Januari ini. Karena pertandÂingan Babak Kualifikasi PON XIX Jabar untuk cabang sepakÂbola digelar pada 20-30 Maret 2016,†tegasnya.
Namun demikian, Ambrizal merasa optimis pada saat pelaksanaan PON XIX Jabar 2016 mendatang, Stadion PaciÂra dari lapangan sampai semua ruangan yang ada sudah bisa digunakan untuk event olahÂraga terbesar se Indonesia tersebut.
Sementara itu, Sekdispora Kabupaten Bogor, Wawan Darmawan menegaskan, StaÂdion Pacira kemungkinan besar baru digunakan secara resmi saat digelar babak kualiÂfikasi PON XIX Jabar 2016 pada bulan Maret mendatang.
“Sampai saat ini hingga peresmian pada 16 Maret 2016, kemungkinan besar masih belum bisa digunakan unÂtuk lapangan sepakbolanya. Setelah itu baru bisa digunakÂan, apalagi Pacira jadi salah satu venue yang digunakÂan untuk BKdan pelaksaÂnaan PON XIX Jabar 2016,†pungkasnya.