MALANG, Today – Setelah memastikan pemain yang memperkuat tim di musim 2016, Arema Cronus akan memanaskan mesin mereka dengan pertandingan uji coba melawan Madura United FC pada pekan depan.
Manajer umum Arema Ruddy WidoÂdo mengungkapkan, uji coba tersebut rencananya dilaksanakan, Minggu (14/2). Bagi Arema, laga itu dianggap sebagai pemanasan sebelum mereka bertarung di turnamen Bali Island Cup 2016 akhir Februari.
Menurut Ruddy, skuat baru Arema di bawah asuhan Milomir Seslija bakal menÂjalani pemusatan latihan (TC) di kawasan wisata Agrokusuma Batu, Selasa (9/2). Uji coba melawan Madura United FC dijadiÂkan ajang untuk memantau hasil TC.
“Kita melakukan pertandingan uji coba melawan Madura United yang diÂgelar pada 14 Februari nanti. Tentu tim pelatih juga ingin melihat sejauh mana kemampuan pemainnya di lapangan,†ungkap Ruddy dikutip laman resmi klub.
“Ini juga persiapan untuk Bali Island Cup. Di pemusatan latihan nanti pemain baru lebih mudah beradaptasi.â€
Ruddy menambahkan, Madura UnitÂed dipilih karena juga sedang membenÂtuk tim dengan melakukan seleksi peÂmain di bawah besutan pelatih Gomes de Olievera.
Lebih lanjut ia mengatakan postur tim Arema Cronus dipastikan lebih rampÂing dalam menyongsong beberapa turnaÂmen yang bakal diikuti. tercatat untuk satu timnya hanya berisi sekitar 26 orang pemain.
“Kita berencana mengadakan perÂampingan tim agar lebih efisien. Jadi jumlah pemain yang kita bidik juga tak sebanyak jumlah yang tak kita perpanÂjang,†ujar Ruddy.
Untuk pemain lapangan ada sekitar 22-23 orang. Ditambah 3-4 orang penjaga gawang.
Sebelumnya, hingga usai turnamen Piala Jenderal Sudirman lalu, Arema CroÂnus diperkuat 29 pemain.
Namun, menyusul adanya evaluÂasi terhadap performa pemain, kontrak delapan pemain Arema Cronus tak diÂperpanjang lagi. Sementara, satu orang lagi, Kurnia Meiga Hermansyah, memilih hengkang ke Jepang.
Sementara itu, Ruddy membeber bahwa perampingan tim ini merupakan hasil diskusi antara manajemen dan tim pelatih. Mereka juga telah mencari metode yang tepat agar perampingan ini tak sampai menggerus kekuatan tim.
“Ada dua cara. Pertama, kita cari pemain yang bisa bermain di lebih dari satu posisi. Kedua, untuk satu posisi -selain kiper-diisi paling banyak dua orang pemain,†tandasnya.
Milo Acungkan Jempol
Milomir Seslija mengacungÂkan jempol pada kemampuan adaptasi anak asuhnya pada peÂrubahan yang ada dalam sesi latiÂhan mereka. Pelatih anyar Arema Cronus ini menilai Cristian GonÂzales dan kawan-kawan mampu melahap porsi latihan mereka dengan baik.
“Sangat luar biasa. Mereka beradapÂtasi dengan sangat baik dan cepat,†ujar Milo, sapaan karib Milomir, pada Bola. net.
“Memang, beberapa kali mereka maÂsih buat kesalahan. Tapi tidak apa-apa. Mereka sudah melakukan hal baru ini dengan baik,” sambungnya.
Sebelumnya, usai resmi melatih klub tersebut, Milo membawa gaya baru dalam sesi latihan Arema Cronus. Pelatih klub berlogo kepala singa dalam perisai ini mengaku memberi porsi latihan yang bakal selalu ditemui anak asuhnya pada situasi pertandingan.
“Saya tiÂdak memberi latihan lari tanpa bola. Selalu menggunakan bola. Semua yang saya berikan adalah simulasi situasi-situasi yang akan dihadapi pada pertandingan,” tutur Milo.
Lebih lanjut, pelatih asal Bosnia ini membeber triknya agar para peÂmain mampu memahami materi latiÂhan. Menurut pelatih kelahiran 21 Juli 1964 ini ia coba menjadikan sesi latiÂhan sebagai hal yang menyenangkan bagi pemain.
“Ini agar pemain menikmati, terÂmotivasi dan bisa belajar,†tandasÂnya.
(Imam/net)