BOGOR, Today – Gerakan Ayah Hebat (GAH) harus diÂwujudkan, karena akan memÂberi dampak yang cukup posiÂtif. Baik bagi siswa, orang tua siswa maupun sekolah. Hal ini disampaikan Ketua DeÂwan Pendidikan Kota Bogor, Apendi Arsyad dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan Dewan PendiÂdikan Kota Bogor,di Jalan JuÂlang, Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanahsareal.
Merespon apresiasi yang dilontarkan Ketua DeÂwan Pendidikan Kota BoÂgor, Walikota Bogor Bima menegaskan,“Akan lebih baik jika konsep dari gerakan atau program Ayah Hebat diÂmatangkan terlebih dahulu, baik sisi teknis maupun sisi lainnya. Gerakan Ayah Hebat diharapkan dapat mengemÂbalikan ikatan ayah dan anak,†katanya.
Bima menambahkan, seorang ayah yang tidak berÂperan sebagai mana mestinya maka keluarga akan menjadi korbannya. “Secara pribadi saya tidak ingin kehilangan kesempatan dekat dengan anak, saya beruntung meÂmiliki ayah yang merupakan idola dan pahlawan bagi saya,†kenang Bima.
Menurut Bima, gagasan Ayah Hebat lahir karena terÂinspirasi dari pengalaman masa kecilnya. “Keluarga merupakan pondasi, pemÂbangunan yang dilakukan pemkot pada akhirnya adalah untuk membentuk keluarga bahagia sejahtera. Strateginya bisa masuk meÂlalui aspek formal, informal dan kultural. Membentuk keÂluarga yang utuh merupakan kewajiban kita semua,†tegas Bima.
Rektor Unpak, Bibin RuÂbini memberikan respon serupa. Menurutnya hamÂpir semua dasar permasalaÂhan adalah karakter. “Melalui Ayah Hebat akan terbangun komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua, secara langsung si ayah memberikan rasa bangga dan edukasi bagi anaknya,†ujar Bibin.
“Konsep Ayah Hebat haÂrus segera dirumuskan kareÂna mengandung filosofi yang berdampak positif. Semoga dalam tempo yang tidak terÂlalu lama program atau gerÂakan ini terealisasi sehingga tujuan kita membentuk keÂluarga bahagia sejahtera dan generasi yang berkarakter benar-benar dapat terwuÂjud,†pungkas Apendi Arsyad diakhir acara.
(Latifa Fitria)