Pembalap asal Spnyol tersebut sarat dengan pengalaman. Yamaha juga tidak akan berpikir dua kali jika memang Pedrosa bersedia untuk berÂgabung. Untuk sisi kompetitif pun, Rossi akan nyaman dengan sosok berjuluk The Little Spaniard tersebut.
Bisa dikatakan Rossi tidak mendapatkan ancaman yang sedemikian besar layaknya yang ia terima ketika bertandem denÂgan Lorenzo. Namun, peluang untuk Pedrosa hengkang menuju Yamaha kecil. Tim Garpu Tala tentu tidak ingin menduetkan dua rider yang sudah sama-sama gaek ketika di s a a t yang bersamaan rival mereka, Repsol Honda memiliki Marc Marquez, rider muda potensial.
Dani Pedrosa
Musim lalu Smith tampil begitu memuÂkau bersama tim satelit Yamaha, Monster Yamaha Tech3. Rider asal Britania Raya tersebut mengakhiri musim dengan duduk di peringkat enam klasemen akhir musim.
Ditandemkannya Smith dengan The Doctor bisa saja terjadi. Apalagi, Yamaha juga pernah mengombinasikan Rossi dengan sosok rider yang memiliki repuÂtasi kurang begitu mentereng sebelÂumnya yaitu dengan Colin Edwards.
Bradley Smith
Tandem Smith di Monster Yamaha Tech3. Penampilan rider Spanyol musim lalu meÂmang masih di bawah rekan satu timnya, tetapi namanya tetap patut diperhitungkan untuk jadi tandem Rossi. Musim lalu ia sama sekali tidak pernah finis di luar posisi 10 beÂsar.
Usianya yang masih terbilang muda yakni 24 tahun, bisa jadi pertimbangan Yamaha untuk merekrutnya. Bukan hanya sebagai pendamping Rossi, tetapi bisa dijadikan pembalap andalan merÂeka ketika Rossi nanti pensiun.
Pol Espargaro
Tidak ada yang menyangkan jika rookie asal Australia tersebut bakal menyita perhatian pada musim lalu. Bersam Tim Suzuki Ecstar, ia tampil memukai di beberapa seri meski urung satu kali pun menapaki finis di podium.
Usianya yang masih 21 tahun bisa jadi senjata untuk Yamaha di masa depan, terutama untuk menghadapi Honda. Namun, perjuangan Yamaha untuk menandemkanÂnya dengan Rossi tentu bukan hal mudah karena banyak tim, termasuk Repsol Honda, yang menginginkan jasanya.
Kandidat terkuat untuk mendampingi VR46 musim depan. Gaya membalaÂpnya yang agresif dan kecerdiÂkannya mencuri posisi di tiÂkungan membuatnya dinilai cocok untuk mendampingi Rossi di Yamaha.
Apalagi rider yang kini memÂbela Ducati tersebut juga sama-sama dari Italia. Kedekatan dari sisi tersebut bisa jadi faktor utama. Jadi, jangan heran jika Anda melihatÂnya bersanding dengan Rossi pada perkenalan pembalap Yamaha musim depan.