BANDUNG, TODAYÂ – Pelatih PERSIB, Dejan Antonic tidak memasang target tinggi pada TSC 2016. Kondisi tim yang dihuni banyak pemain baru dan persiaÂpan masih minim menjadi pertimbanÂgannya dalam menentukan target.
Pelatih asal Serbia ini mengatakan, saat ini sedang fokus dalam membenÂtuk tim, untuk menambah kekompakan antarpemain dan membuat lebih siap menghadapi berbagai pertandingan. Apalagi, PERSIB punya pemain muda yang juga dipersiapkan dalam menghaÂdapi turnamen jangka panjang ini.
“Rencana kita sekarang bikin tim, bikin pemain muda persiapan juara. Saya sudah baca PERSIB musim 2012 posisi 8, 2013 ke 4. 2014/2015 baru jadi juara sekarang mau juara langsung, mungkin bisa tapi berat,” kata Dejan usai melatih di Lapangan Football Plus Arena, Kamis (28/4/2016).
Cukup berat buat tim saat ini untuk mencapai gelar juara. Namun, bukan hal yang mustahil dengan kerja keras dan kesungguhan tim menatap TSC 2016. Peluang juara, menurutnya, akan mudah digapai saat tim juara kemarin tidak berubah, dengan kekompakan dan kesiapan tim yang sudah kokoh.
Saat ini beberapa pemain yang diÂmiliki Dejan belum pernah tampil pada kompetisi atau turnamen jangka panÂjang, seperti Jujun Saepuloh, Febri HariÂyadi dan Gian Zola yang merupakan pemain dari Diklat PERSIB. Begitu juga Rudolof Yanto Basna yang akan debut bersama PERSIB.
“Kalau pemain bintang kemarin tetap bersama PERSIB, mungkin target juara. Tapi coba sekarang lihat banyak pemain muda ada Jujun, Basna, Zola, atau Febri yang akan mulai bermain pada kompetisi,” ucapnya. Namun, Dejan menegaskan jika timnya saat ini merupakan proyeksi jangka panjang. Tim yang dibesutnya saat ini bisa menÂjadi terbaik dimusim depan.
Amankan Poin Penuh
PERSIB bertekad mengamankan poin penuh pada laga perdananya. Gelaran TSC 2016 ini, Maung Bandung menghadapi Sirwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) pukul 18.30 WIB. Catatan manis hasil pertandingan pun harus menjadi motivasi Maung BandÂung pada laga tersebut. Sebab, PERSIB tidak pernah kalah di laga kandang perÂtama di kandang.
Catatan manis laga kandang perÂdana, Maung Bandung sudah terjadi seÂjak era profesional sepak bola IndoneÂsia dimulai pada 2008. Saat itu, Maung Bandung tidak pernah kalah di kandang pada pembukaan liga, baik pertandinÂgan perdana maupun laga kandang perÂtama setelah bertandang lebih dulu.
Dikutip dari Harian Umum Pikiran Rakyat, Indonesia Super League (ISL) musim 2008-2009, PERSIB menang 5-2 atas Persela. Musim berikutnya, PERSIB harus kalah 0-2 pada laga pertama liga yang digelar di kandang lawan, yakni Persiba Balikpapan. Namun, pada perÂtandingan kedua yang merupakan laga kandang pertama di Bandung, Sabtu (21/11/2009), PERSIB menang atas PelÂita Bandung Raya 2-1 dalam duel derby Bandung.
Maung BandÂung kembali berÂpesta gol pada laga kandang pertama musim 2010 dengan melucuti Persiba BalikÂpapan 5-1 setelah sebelÂumnya hanya bermain seri 1-1 dengan Persela pada laga perdana di Lamongan.
Pada pertandingan pertama musim 2011 yang kebetulan digelar di kanÂdang. Maung Bandung pun kembali menang 3-2 atas Persiram Raja Ampat. Kemenangan juga diraih pada laga perÂtama yang digelar di kandang sendiri musim 2014, yakni atas Sriwijaya FC 1-0, Minggu (2/2/2014).
Satu-satunya kegagalan PERSIB menÂdulang poin penuh pada laga kandang perÂtama era Liga Super terjadi pada musim 2013. Waktu itu, Minggu (13/1/2013) Maung Bandung haÂrus puas berÂbagi satu poin setelah di tahan imbang 1-1 oleh PerÂsipura Jayapura .
(Imam/ net)