JAKARTA TODAY- Progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) telah mencapai 15%. Pendanaan yang telah dikucurkan mencapai Rp 3,5 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Adhi Karya (ADHI) Budi Harto usai acara Penerbitan Obligasi Adhi Karya di The Ritz Pacific Place, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

“Sudah 15% progresnya, kita sudah belanja kira-kira Rp 3,5 triliun lah,” kata Dia.

BACA JUGA :  DPRD Kabupaten Konawe Lakukan Studi Tiru ke Kabupaten Bogor untuk Optimalkan Pengelolaan Sampah

Budi menjelaskan, progres pembangunan LRT yang telah mencapai 15% merupakan total seluruh pekerjaan bangunan yang mulai dari Cawang hingga Dukuh Atas.

“Ya yang sekarang anda lihat dari Cibubur sampai Cawang sampai Kota ini ada pear-pear yang kita pasang, ada used yang kita tanam semua,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Serap Aspirasi Serikat Buruh dan Ajak Jaga Kondusifitas Iklim Investasi

Dia mengungkapkan, pengerjaan LRT Jabodebek memang tidak terlihat pada pagi hingga sore hari. Alasannya, kata Budi, untuk menghindari kemacetan di sepanjang jalan yang terdapat proyek pembangunan LRT.

“Tapi kan ada progresnya, itu kerjanya LRT itu malam, kalau siang ganggu yang lewat,” tukasnya.

============================================================
============================================================
============================================================