CIGUDEG TODAY – Penyakit kulit yang diderita Karina (12) Warga Kampung Sigaok, RT 03/ 14, Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor membuat bocah itu tidak bias melanjutkan sekolah, karena penyakit gatal disekujur tubuhnya.

Arwati (40) orang tua Karina mengaku, awalnya sakit gatal dan merambat ke sekujur tubuh. Saat berobat ke puskemas pada 2016 lalu, pihak UPT Kesehatan Cigudeg berjanji akan membawanya ke dokter spesialis kulit, namun sampai saat ini tak kunjung tiba.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

“Sejak suami meninggal, saya jadi tulang punggung keluarga, bukan tidak ingin membawa anak saya ke dokter, untuk makan sehari – hari saja kesulitan,” ujar Arwati yang sehari bekerja sebagai buruh di perusahaan Karet.

BACA JUGA :  Warga Digegerkan Penemuan Jasad Korban Hanyut di Pamijahan 1 Bulan Lalu

Sejak penyakit kulitnya mulai berambat ke sekujur tubuh, Karina sudah tidak lagi bersekolah, karena minder dengan teman satu kelasnya. Sejak itu, ia hanya bisa mengurung diri di rumah sambil menunggu dermawan yang menolong peyakit anehnya. “Saya berharap penyakit kulit anak saya sembuh dan bisa kembali bersekolah,” harapnya.

============================================================
============================================================
============================================================