CIBINONG TODAY – Sebanyak 383 kendaraan operasional pejabat Kabupaten Bogor berada dalam kondisi rusak parah. Hal itu pun memancing reaksi Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

Ia mengaku heran kondisi rusak berat itu bisa terjadi. Sebab menurutnya, Pemkab Bogor selalu mengeluarkan anggaran untuk perawatan kendaraan tersebut.

“Pemeliharaanya akan kita cek. Jangan sampai anggaran perawatan digunakan untuk mobil pribadinya,” kata Iwan saat mengunjungi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Kamis (21/11/2019).

BACA JUGA :  Marsinah, Aktivis yang Tewas Misterius saat Perjuangkan Hak Buruh

Dari 383 kendaraan operasional yang rusak berat tersebut, 316 diangaranya adalah kendaraan roda dua, 1 roda tiga, 57 roda empat dan 9 roda enam. Kendaraan rusak tersebut diketahui saat Pemkab Bogor tengah menginventarisasi seluruh kendaraan operasional yang ada.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 6 Mei 2024

Namun sejauh ini, Iwan mengaku belum mengetahui definisi rusak berat dan rusak berat. Yang jelas, pihaknya akan menginventarisasi secara keseluruhan terlebih dulu.

“Makannya kita inventarisir, apakah masih bisa diperbaiki atau kita lelang jual saja untuk mengurangi biaya pemeliharaan. Ini semua supaya produktif dan efisien,” ungkapnya.

============================================================
============================================================
============================================================