JAKARTA TODAY – Frakai Partai Demokrat MPR mengaku tidak tahu dari mana usulan masa jabatan presiden ditambah menjadi tiga periode muncul. Wakil Ketua MPR F-Demokrat Syarief Hasan menyebut usulan itu bukan rencana MPR.

BACA JUGA :  Ternyata Buah Sawo Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Simak Ini

“Nggak tahu (dari mana usulannya muncul). Itu mungkin selentingan saja. Tapi yang jelas itu tidak merupakan salah suatu dari agenda,” kata Syarief, Jumat (22/11/2019).

Syarief menyebut Demokrat menolak usulan itu. Ia menilai penambahan masa jabatan presiden belum diperlukan.

BACA JUGA :  Rumah Warga Sukabumi Terbakar usai Tersambar Petir saat Hujan Deras

“Saya pikir sudah cukup dua kali, lima tahun. Tidak urgensinya (untuk ditambah) dan belum ada pikiran untuk sampai sejauh itu,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================