JAKARTA TODAY – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai, aksi unjuk rasa yang digelar Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Persaudaraan Alumni 212 bagus untuk mengawal kinerja pemerintah.

Aksi 212 yang digelar pada Jumat (21/2/2020) tersebut dinilai Mahfud MD sebagai bentuk tekanan publik kepada pemerintah.

BACA JUGA :  Kejuaraan Tarung Derajat Wali Kota Bogor Cup II 2024, Persiapan Menuju Porprov 2026

“Bagus, bagus. Biar ada tekanan publik, sekaligus publik tahu apa yang dikerjakan oleh pemerintah dan pemerintah tahu bahwa masyarakat peduli dengan soal itu,” ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam.

Namun, dia berpesan agar Aksi 212 digelar secara tertib.

BACA JUGA :  Tahanan Kasus Pencurian Nekat Gantung Diri, Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Masjid Rutan Prabumulih

“Yang penting tertib saja. Demonstrasi itu memang dibuat undang-undangnya karena demonstrasi itu tidak bisa dilarang,” kata Mahfud.

============================================================
============================================================
============================================================