BOGOR TODAYÂ – Mendengar kata buah kurma pasti langsung teringat dengan bulan puasa. Pasalnya buah asli negeri arab itu identik dengan bulan suci karena menjadi menu wajib yang selalu ada untuk berbuka dan sahur.
Di Bogor sediri ada tempat yang menjadi pusat jajanan barang-barang berbau timur tengah yakni daerah Empang Bogor. Salah satu toko yang terkenal puluhan tahun menÂjual kurma adalah Toko MadiÂnah yang beralamat di Jl PahlaÂwan No. 16 Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Buah kurma memiliki keÂunggulan jika dikonsumsi dibulan puasa karena mudah untuk dicerna oleh tubuh serta mengandung gula alami yakni fruktosa dan dekstrosa sehingÂga baik untuk memberi energi pada tubuh.
Abdurahman Rusdy sang pemilik toko, mengaku menÂgalami penurunan dalam perseÂdiaan buah kurma pada tahun lalu. Dirinya m e n Âgaku dapat menyimpan kurma mencapai 30 ton, untuk tahun ini pihaknya hanya menyimpan 15 ton pada bulan puasa. Walau persedian buah kurma menuÂrun, tetapi peminat untuk taÂhun ini relatif ramai.
Keunggulan Toko Madinah, dalam menyediakan farian buah kurma dengan memberi 20 pilihan, yang berasal dari enam negara.
Bicara soal harga kurma, toko ini stabil dalam memÂberikan harga ditiap tahunya, mungkin kenaiÂkan ada dikeÂlas premium yang menÂcapai Rp 250.000 per kg denÂgan jenis kurma mabrum.
Buah kurma, yang menjadi buruan para pembeli berasal dari Abu Dhabi, dengan jenis Naghal, lantaran rasa yang enak juga terjangkau oleh kantong masyarakat.
Untuk harga perkilonya di bandrol Rp 20.000. hal itu memungkinkan kurma jenis ini menjadi idola para penikmat kurma. Toko Madinah mengaku sudah ada yang memesan emÂpat ton pada awal bulan puasa ini.
Selain buah kurma, para pelancong jajanan dibulan puaÂsa juga memburu kacang kismis dan aksesoris. Rusdy mengaku di malam ke 21 ramadhan, para pelancong pasti mencari perÂlengkapan baju koko peci dan sajadah.
(Rizky Dewantara)
Kalau bulan biasa ada gak ya