BANDUNG, Today – Pelatih PERSIB, Dejan Antonic mengatakan, kemungkinan timÂnya mengikuti Bali Island Cup dan satu turnamen yang berlangsung di Bandung.
Sebanyak dua turnamen itu dipandang cukup buat PERSIB sebelum menghadapi Indonesia Super Competition (ISC).
Dejan menilai, akan berat jika semua turnamen diikuti, sebab diperkirakan ada 10-12 pertandingan yang dilakukan PERSIB selama satu bulan.
Itu tidak mungkin dilakukan, sekaliÂpun kondisi tim dan pemain selalu dalam posisi prima.
“Kita ikut di Bali, tidak ikut di Kaltim (Gubernur Kaltim), kita ikut turnamen di sini yang Polisi kalau tidak salah BhayangÂkara. Cukup dua turnamen. Kalau kita ikut semua ada hampir 10-12 pertandingan seÂbulan dan itu cukup berat,” kata Dejan.
Perhitungan pelatih asal Serbia ini, jika dalam satu bulan 10-12 dilakukan, meÂmungkinkan terjadi kelelahan pemainnya sebelum mencapai pertandingan yang sesÂungguhnya.
Hal itu dinilai kurang baik buat peÂmain. Karena itu, dia memilih dua turnaÂmen untuk mencapai target yang sesungÂguhnya.
“Kalau kita paksa pemain untuk turnaÂmen nanti kita salah di liga. Lebih bagus pemain pilih turnamen yang oke, tidak terÂlalu berat untuk persiapan, kita siap liga bulan April,” ujar Dejan.
Alasan Dejan memilih turnamen di Bali dan Bandung karena tidak terlalu banÂyak menggelar pertandingan. Pada masa persiapan itu cukup bagus buat meningÂkatkan fisik pemain dan atmosfer pertandÂingan.
“Kita masih kumpulkan pemain jadi tiÂdak ideal. Nanti juga kita ketemu mereka di liga jadi itu terlalu sulit untuk kita,” unÂgkapnya.
Hanya Bertemu dua Rival
Persib Bandung akhirnya memutuskan untuk ikut di turnamen Bali Island Cup 2016. Keputusan itu cukup mengejutkan karena sebelumnya Maung Bandung lebih sering dikaitkan dengan gelaran Piala GuÂbernur Kaltim atau Piala Walikota Padang.
Salah satu alasan Dejan Antonic meÂmilih event tersebut adalah durasi yang pendek dan rival yang tidak terlalu banÂyak. Karena gelaran tersebut hanya diikuti oleh Persib, Arema, Bali United dan PSS Sleman.
Dia memang enggan turun di Piala GuÂbernur Kaltim lantaran disana terlalu banÂyak tim yang menjadi kontestan.
Dejan khawatir skema serta karakter permainan timnya terbaca oleh lawan seÂhingga akan mudah dipatahkan saat berÂjumla di liga.
“Memang ada tapi cuma 2 ya ada AreÂma sama Bali United tim besar. Katanya aku dengar Sleman yang ikut, of course itu engga apa-apa,†ungkapnya ketika ditemui di Rai Fitness, Selasa (2/2).
Baginya jika Atep dan kawan-kawan ikut serta di Kaltim, persaingan disana tidak akan berdampak positif bagi tim. Karena selain dapat membuat stamina peÂmain terkuras sebelum liga dimulai, porsi latihan pun akan berkurang.
Mengingat padatnya jadwal pasti memÂbuat skuat Maung Bandung memanfaatÂkan jeda pertandingan dengan istirahat. Sehingga Bali Island Cup menuÂrutnya menjadi turnamen yang pas untuk Persib.
“Tapi kalau di Kaltim terlalu banÂyak itu ada 12 tim yang ikut itu tidak bagus. Tapi katanya saya dengar kaÂlau engga salah itu mundur lagi KalÂtim, kita ambil yang paling aman itu Bali dan Bhayangkara,†terangnya.
Mengenai laga kontra Bali UnitÂed, Dejan mengatakan dia sudah mendapat kabar bahwa laga uji coba yang mentas 13 Februari di Bandung batal.
Karena kedua tim akan bentrok di Bali Island Cup yang dihelat pada 24-28 Februari. Persib pun akan segera menÂcari lawan pengganti.
“Katanya kemarin kata yang punya Bali (United) kalau datang kesini (BandÂung) nanti kita ketemu lagi ga bagus itu. Dia tanya, kalau harus ya datang, tapi kaÂlau tidak kita lebih bagus ketemu di Bali. Oke no problem nanti kita cari satu tim dari sini oke ga apa-apa,†tutupnya.
(Imam/net)