BOGOR TODAY- Kebanyakan pemburu properti di kawasan Bogor saat ini lebih memilih hunian dengan harga kisaran Rp300 juta – Rp600 juta. Menyoal pangsa pasarnya, kaum end user dengan usia yang masih produktif paling mendominasi.

Dengan jarak tempuh yang lebih baik ke kawasan Ibukota melalui kereta commuterline, Bogor memang menjadi pilihan alternatif bagi karyawan yang bekerja di Jakarta.

Tidak hanya didukung dengan satu transportasi massal saja, kawasan ini juga akan segera dilintasi jalur kereta layang atau Light Rapid Transit (LRT) yang sejatinya bakal menghubungkan warga Bogor dengan Jakarta dalam waktu lebih singkat.

BACA JUGA :  Modus Sembuhkan Kesurupan, Guru Silat di Sampang Cabuli Muridnya

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam kunjungannya ke proyek LRT beberapa waktu lalu mengutarakan alasan Pemerintah mengkoneksikan LRT hingga ke sana.

“Menurut pantauan PT KAI, pada hari kerja warga yang menumpang KRL jumlahnya mencapai 800 ribu orang. Jika dikonversikan, artinya ada sekitar 30 persen warga Bogor yang sangat bergantung pada KRL. Menyikapi ini kami merencanakan untuk menyediakan sarana transportasi lain,” katanya.

BACA JUGA :  Konsumsi Ini Sebelum Tidur, 3 Minuman Penghancur Lemak Perut

Menurut hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index, Bogor menempati urutan kelima dalam ’10 besar Lokasi Favorit Pencari Properti di Indonesia’. Wilayah ini berhasil mengalahkan Depok yang berada satu peringkat di bawahnya.

============================================================
============================================================
============================================================