Calon pembeli Honda HR-V harus rela menunggu sampai 4-5 bulan untuk mendapatkan mobil idamannya. Bahkan untuk yang berburu tipe mesin 1.8L, tingkat kesabaran harus ditambah karena antrean sudah sampai awal 2016
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]
Dikonfirmasi tentang ini, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengataÂkan bahwa pihaknya sudah berusaha menggenjot produksi. Namun pemiÂnat datang terus dan malah semakin banyak. Akhirnya, permintaan dan suplai tidak seimbang.
â€Di awal tahun, target produksi 24.000 unit, tapi ternyata pemeÂsanan sampai 30.000 unit. Suplai waktu itu hanya 15.000. MasalahnÂya, demand sekarang masih tetap tinggi. Kami tidak bisa mengejar, tapi tetap berusaha, mudah-mudahan bisa lebih cepat,†kata Jonfis, Selasa (23/6/2015).
Dijelaskan detail, dari target 24.000 unit, berarti produksi per buÂlan 2.000 unit. Namun rencana awal itu akhirnya ditingkatkan menjadi 5.000 unit per bulan. Sampai hampir setengah tahun 2015, HPM berhasil memproduksi 19.000 unit HR-V.
Soal tipe mesin 1.8L yang dianÂtre sampai awal 2016, Jonfis juga tak bisa mengelak. Hal itu disebabkan karena komposisi produksi tipe ini lebih sedikit. Dari jumlah HR-V yang diproduksi, 25 persennya adalah tipe 1.8 L.
â€Dari 25 persen yang bisa kami produksi, permintaannya mencapai 30 persen, yang 5 persen sisanya ini yang harus menunggu lebih penjang. Tapi kami tetap akan berusaha meÂnambah produksi setiap bulannya,†ujar Jonfis. (*)