Ismet Ali
Master Coach Soft Skills
Bima Arya sudah dua taÂhun memimpin kota Bogor. Namun koordiÂnasi dan komunikasi antar dinas dan rakyat dirasakan masih belum optimal dalam mengakselerasiimplementasi berbagai kebijakannya.
Pasalnya kedua fungsi penting diatas, diakui oleh walikota masih belum optimal dilakukan setiap harinya oleh sekretaris daerah (Sekda). Kompetensi pertama seÂbagai Sekda memang harus komÂpeten dalam komunikasi, baik fungsional maupun komunikasi politik.
Menjalankan pemda yang berÂbasiskan “Dynamic Govermentâ€, komunikasi tentu menjadi kunci awal sebelum melakukan koorÂdinasi dalam era reformasi ini. Dikatakandinamis karena peÂrubahan yang terjadi hampir seÂtiap saat harus bisa diantisipasi dengan komunikasi.
Paling tidak ada 4 inti komuniÂkasi yang dapat digunakan Sekda sebagai komunikator untuk mengÂkoordinasikan pemda kota Bogor. Pertama, Cermat menyampaikan ide. Diperlukan P-D-C-A dalam berkomunikasi. Rencanakan (Plan) baik untuk sukses maupun keÂmungkinan penolakan dari berÂbagai pihak. Kemudian lakukan
(Do) komunikasi dengan bahasa kedinasan yang didukung oleh bahasa tubuh yang ramah, analitis, antusias, dan pragmatis. Selanjutnya, periksa (Check) apakah masih ada hambatan yang akan terjadi diluar rencana. Akhirnya, laksanakan (Act) dengan memotivasi semua personalia yang ada dalam struktur pemda kota Bogor. Â
Kedua, Mendengar dengan seksama. Setiap komunikator seharusnya “sadar diri†bahwa mendengar adalah awal dari komunikasi efektif. Mendengar akan memberikan ruang bagi komuniÂkator beraktualisasi untuk meningkatÂkan koordinasi. Kesediaan mendengar juga akan menempatkan kepala dinas dan masyarakat merasa dilibatkan.
Ketiga, Berbicara percaya diri dan meyakinkan. Kedua hal ini saling berkait. Pejabat bisa percaya diri berkomunikasi dengan jabatannya. Tetapi untuk meyaÂkinkan tentu memerlukan kesamaan logika berpikir antara komunikator denÂgan komunikan.
Keempat, Mendapatkan yang terÂbaik dari argumentasi. Komunikasi dinamis selalu bersifat aksi dan reakÂsi. Sekda sebagai komunikator dan dan kepala dinas sebagai komunikan wajib memperjuangkan kepentingan bersama. Oleh karena itu Sekda sebÂagai komunikator wajib mengawal setiap tahap dari proses komunikasi. Tujuannya agar koordinasi di pemda kota Bogor terjalin lebih efektif.