JAKARTA, Today – Kapitalisasi pasar saham BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan hingga 23 persen pada September 2015 dibandingkan dengan nilai pada periode yang sama 2014.

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Sabtu (7/11/2015), kapitalisasi pasar BUMN mencapai Rp995,22 triliun pada September 2015. Pada September 2014, ka­pitalisasi pasar itu mencapai Rp1.294,86 triliun.

BACA JUGA :  Obat Alami Sesak Napas yang Bisa Dicoba di Rumah, Ini Dia Caranya

Sampai periode September 2015, kapitalisasi pasar 18 dari 20 emiten BUMN mengalami penurunan. Mereka berasal dari sektor pertambangan, industri dasar, farmasi, kon­struksi, infrastruktur, perban­kan, transportasi dan seba­gainya.

Berdasarkan data tersebut, hanya dua emiten yang mengalami peningkatan kapital­isasi pasar yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., dimana kedu­anya bergerak di sektor kon­struksi dan investasi.

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

Dua BUMN konstruksi lain­nya yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. men­galami situasi yang berbeda di mana tidak mengalami pening­katan kapitalisasi pasar pada periode September 2015.

BUMN sektor pertambangan mengalami penurunan kapitalisasi pasar yang relatif cukup besar. Seperti dike­tahui, harga komoditas yang mengalami kelesuan secara global berdampak terhadap ki­nerja perusahaan.

(Adil | net)

============================================================
============================================================
============================================================