JAKARTA TODAYNissan Motor Co melaporkan penurunan 70 persen keuntungan operasional pada kuartal kedua tahun fiskal. Alasan kemunduran itu disebut karena penjualan drop, nilai tukar yang berefek negatif, dan peningkatan biaya operasional.

Keuntungan operasional jatuh menjadi sekitar US$278 juta (sekitar Rp3,916 triliun) pada kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir pada 30 September.

BACA JUGA :  CLBK, Gerindra Kota Bogor Putuskan Koalisi Bersama PKB di Pilkada 2024

Automotive News memberitakan menurut laporan Nissan pada Selasa (14/11), laba bersih turun lebih dari 50 persen menjadi US$546,8 juta pada periode Juli-September.

Pendapatan Nissan jatuh 6,6 persen menjadi US$24,4 miliar selama tiga bulan dan volume penjualan ritel global turun 7,5 persen menjadi 1,27 juta kendaraan.

BACA JUGA :  Tragis, Istri di Medan Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Sedang Melamun usai Bertengkar dengan Suami

Nissan memprediksi penjualan global pada tahun fiskal yang berakhir pada 2020 turun menjadi 5,24 juta unit dari pencapaian tahun lalu 5,52 juta unit. Pada Juli lalu Nissan berpikir bisa mendapat penjualan global 5,54 juta unit.

============================================================
============================================================
============================================================