BANDUNG, Today – Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat masih menunggu kabar terbaru terkait geÂlaran Piala Indonesia Satu (PIS).
Karena mereka mesti mengumpulÂkan lagi pemain yang akan diturunkÂan di turnamen bentukan promotor Mahaka Sports and Entertaiment.
Dikatakan oleh Direktur OperaÂsional PT PBB, Risha Adi Widjaya, bahwa pihaknya hingÂga saat ini beÂlum m e n d a p a t k e j e l a s a n dari penyeÂlenggara, terlebih beberapa klub jusÂtru malah mengundurkan diri dari keikutsertaan mereka.
“Intinya kalau Piala Indonesia Satu jadi digelar kita akan kumpulÂkan pemain, cuma jadinya kapan kan kita belum tahu. Karena kan belum tahu promotornya kapan menggelar turnamen itu,†ujarnya ketika diwawÂancara di Graha Persib, Kamis (23/7).
Menurutnya setiap kontestan suÂdah mendapat informasi mengenai kapan digelarnya turnamen terseÂbut. Mengingat jika mengacu pada rencana semula, kurang dari sebuÂlan turnamen pramusim itu sudah terselenggara. Klub pun perlu waktu untuk mempersiapkan tim karena sudah 2 bulan mereka membubarÂkan diri dan tidak berlatih bersama.
“Secara verbal harusnya setelah Lebaran kita diberi tahu kapan Piala Indonesia Satu itu digelar, rencananÂya kickoff kan tanggal 15 Agustus. Dua minggu sebelum kickoff itu minÂimal kita udah latihan,†lanjutnya.
Risha menambahkan bahwa dirinÂya sudah mencoba mengambil inisiÂatif untuk meminta kejelasan, hanya saja belum ada titik terang dari proÂmotor. Namun dia memastikan bahÂwa Persib akan ikut ambil bagian di turnamen tersebut.
“Kalau secara verbal kita udah inisiatif tanya ke sana, tapi lebih baik tunggu surat resminya juga. Saya suÂdah bicara untuk tanya kapan kickÂoff-nya. Kalau soal daftar, kita waktu itu datang dalam pertemuan pun suÂdah termasuk daftar,†tukasnya.
Lebih lanjut ia memastikan pihak manajemen kembali merekrut peÂmainnya jika tampil di Piala Indonesia Satu. Itu artinya para pemain asing termasuk Ilija Spasojevic yang sedang berada di Bandung siap diikat kembali.
Mengingat peraturan di Piala IndoÂnesia Satu yang hanya memperbolehÂkan setiap tim mendaftarkan pemain yang sudah bergabung sejak turun di Indonesia Super League musim 2015.
“Untuk pemain asing, kalau pangÂgil atau tidak, regulasi di Piala IndoÂnesia Satu kan hanya akan mensahÂkan pemain berdasarkan ISL. Jadi yang boleh main itu yang sudah terÂdaftar di klub masing-masing. Pada dasarnya kita sih akan panggil semua pemain,†ujarnya.
Pria yang menjabat sejak 2009 lalu itu mengatakan bahwa manajemen akan kembali menyodori kontrak anyar bagi pemain yang dipanggil.
Meski begitu dia sadar ada keÂmungkinan pemain menolak kemÂbali bekerja sama. Lantaran nilai kontraknya yang ditawarkan tidak sama dengan angka sebelumnya. Itu karena durasi turnamen yang pendek dan nominal yang masuk ke tim pun tidak banyak.
“Nanti ada kontrak baru, dan pasÂti tidak sebesar kontrak ISL. Tidak mungkin sama, kita ga ada dana unÂtuk itu,†sambungnya.
Menurutnya nanti semua keputuÂsan akan dikembalikan ke pemain. Namun dia berharap seluruh punggaÂwa eks Maung Bandung musim 2015 bisa kembali merapatkan barisan.
“Hak itu ada di pemain, kalau mau silahkan gabung dengan Persib. Kalau ga ada kesepakatan kita ga bisa maksa,†tuntasnya.
Revisi Kontrak Pemain
Pemanggilan pemain Persib masih menunggu kejelasan status kompetisi pramusim Piala Indonesia Satu. Meski begitu nantinya setiap pemain yang dipanggil akan mendapat kontrak unÂtuk mengikat kerjasama dengan klub.
Meski begitu manajemen Persib yang diwakili oleh Risha Adi Widjaya memastikan kontrak pemain akan berÂbeda dengan ikatan yang membelengÂgu pemain di kompetisi ISL musim lalu.
“Pasti kita kontrak lagi pemain, hanya pasti ada revisi nilai dan durÂasinya. Itu tergantung berapa lama kompetisinya berlangsung. Karena berbeda kan dengan ISL yang berÂlangsung selama semusim. Kita harus cerdik siasati situasi ini,†ujar Risha.
Sejauh ini seluruh pemain Persib memang sedang berada dalam staÂtus free transfer. Mengingat kontrak mereka sudah diputus oleh manaÂjemen per 15 Mei lalu. Saat ini pun Firman Utina dan kawan-kawan pun masih berada di kampung halamanÂnya masing-masing.
Mengenai kelanjutan teknik yuriÂdis pemain, pria yang menjabat seÂbagai direktur operasional itu menÂgatakan nantinya mereka akan diikat dalam jangka waktu pendek.
Hanya saja untuk kepastian apakÂah pemain dibayar di setiap pertandÂingan atau setelah turnamen, pria yang pernah bekerja di perusahaan logistik itu mengaku masih harus melakukan pertimbangan.
“Kita lihat durasi turnamen, kan ada beberapa tahap seperti grup stage dan knockout. Kalau ada tapi kita hanya sampai grup stage ya seleÂsai. Itu yang akan segera diputuskan, pemain dikontrak per pertandingan atau per bulan. Karena ini turnamen bukan kompetisi liga,†pungkasnya.
(Imam/net)