suzukivitarasfrankfurtgalSUZUKI meluncurkan Vitara S, crossover terbaru yang diterima cukup baik di Eropa itu “menelan” mesin berteknologi Boosterjet. Kapasitasnya kecil, namun punya letupan tenaga dahsyat yang siap menebar ancaman pada rival kelas berat di segmen mobil tangguh.

Oleh : HILMAN SEPTIAN
[email protected]

Suzuki Vitara S di­perkenalkan di Frankfurt Interna­tional Motor Show 2015, diyakini se­bagai Vitara kasta tertinggi yang melengkapi keinginan penggemar SUV (Sport Util­ity Vehicle) irit bahan bakar namun tetap menyuguhkan performa.

Seperti dilaporkan Motor­beam, mobil ini bersaing ketat dengan Opel Mokka, Nissan Juke, Honda HR-V dan sejenis­nya di Eropa.

Pada bagian Eksterior, Vita­ra S dibedakan dari beda desain kisi-kisi udara dibandingkan dengan model standar. Sekelil­ing bodi dilengkapi moulding warna hitam. Pelek alloy me­makai ukuran 17 inci dengan warna hitam gloss. Ornamen lain yang hadir di Suzuki Vitara S antara lain adanya penutup spion warna silver, rear upper spoiler di buritan, dan lampu LED headlights untuk mem­perkuat aura Macho dan tang­guh sang jawara baru.

Sedangkan pada bagian interior, banyak ornamen yang membedakan, terma­suk lubang udara AC. Nuansa sporty didapat dari pedal-pedal berbahan alloy serta jok, setir, dan pemindah gigi dengan ja­hitan warna merah. Fasilitas lain yang standar adalah AC otomatis, pengatur kecepatan, peranti keamanan dan hiburan yang lebih lengkap.

Berbeda dari generasi sebel­umnya, New Vitara S kini hadir lebih perkasa berbekal pacuan power yang lebih ‘nendang’. Poin paling penting tentu saja mesin, disematkan tipe 1.400 cc Boosterjet turbocharged 4-silinder berbahan bakar ben­sin. Jantung pacu ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 140 tk dan torsi maksimal 220 Nm @1.500 rpm-4.000 rpm.

Tenaga dan torsi itu disalur­kan melalui transmisi manual 6-percepatan dan transmisi otomatik 6-percepatan seb­agai opsi. Kombinasi itu sang­gup melesatkan mobil 0-100 kpj dalam 10,2 detik dengan kecepatan maksimal yang di­batasi ”cuma” sampai 200 kpj.

Kendati kencang, mesin bisa menekan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar yang diklaim mencapai 22,23 kpl untuk model transmisi manual.

Tenaga disalurkan ke empat roda dengan sistem yang diberi nama AllGrip All-Wheel Drive System, memberikan pilihan berkendara dengan mode Auto, Sport, Snow, dan Lock. Sistem ini juga berguna menjaga ban selip dengan memindahkan torsi ke ban-ban yang dibutuhkan.

Dilansir dari Carscoops, Model ini tersedia dalam empat warna, merah, putih, abu-abu, dan hitam, dijual mulai Januari 2016 dengan banderol Rp 437 jutaan untuk trans­misi manual dan Rp 465 jutaan untuk trans­misi otomatik.

(/ net) (inten­nadya)

============================================================
============================================================
============================================================