BOGOR TODAY – Pasar Devris berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.  Pasar ini sempat direvitalisasi pada tahun 2013 yang lalu. Dibangun di atas tanah seluas 400 m2 dengan luas bangunan  160 m2. Walaupun sekarang tren batu akik sudah agak meredup, tetapi masih banyak kolektor dan penggemar batu akik yang berkunjung ke Pasar Devris. Di pasar ini juga, pengunjung dapat membeli bahan cincin dan perak bahkan tersedia juga jasa potong dan poles.

Bulan suci ramadhan salah satu bagian dari bulan penuh dengan keberkahan dan kesetaraan hidup setiap warga yang menjalankannya. Momentum ini dijadikan waktu yang tepat untuk sebagian pedagang batu akik agar mendapatkan konsumen tambahan di bulan suci ramadhan ini. Dadang salah satu perwakilan pedagang batu akik menceritakan kepada Humas Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor bahwa selama ini pedagang tetap berada di posisinya bertahan hanya karena langganan dan konsumen biasa, bahkan setahun ini hampir sulit untuk kembali berjaya.

BACA JUGA :  Bima Arya Sempatkan Tinjau Penataan Fasad Otista

Bulan ramadhan ini menjadi harapan besar mereka dalam mengais rezeki dengan strategi ngabuburit bersama batu. Selain itu juga mereka akan memperluas tambahan komoditas, seperti jual minyak wangi dan tasbih yang berhubungan dengan bulan ramadhan.

“Kami dengan bertahan seperti ini akan sulit untuk tetap mengandalkan batu akik saja, kami juga menghimbau kepada PDPPJ untuk di buatkan tema menarik menjelang bulan suci ramadhan ini seperti “ngabuburit sareng batu” atau tema lainnya, sehingga warga masyarakat tertarik ngabuburit disini. Bahkan kami akan coba menyiapkan komoditas lain seperti minyak wangi, tasbih, dan lain lain agar mereka yang datang tidak hanya beli satu produk saja,” ujar Dadang.

Oi sapaan akrab Kasubag Humas PDPPJ menambahkan bahwa menurutnya, PDPPJ  akan siapkan segala fasilitas yang menyangkut pelayanan dan keinginan pedagang, dan kami salut dengan apa yang akan mereka kerjakan menjelang bulan ramadhan nanti. “Insya Allah kedepan Pasar Devris akan di rancang untuk komoditi yang beragam, artinya tidak hanya batu akik saja yang akan berjaya disini,” tutur Oi.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria di Parit Mandan Sukoharjo, Tak Ditemukan Kartu Identitas

Ada yang tertarik untuk “ngabuburit sareng batu” pada bulan ramadhan nanti? Yuk merapat ke Pasar Devris, untuk menuju Pasar Devris, masyarakat luar Bogor dapat menggunakan commuter line  (kereta api) dan berjalan kaki menuju arah jembatan merah. Kalo masyarakat Kota Bogor bisa menggunakan angkutan kota, nah angkutan kota yang melewati pasar ini antara lain, angkot nomor 03 merah, 02 merah, dan 07 merah. Selamat berkunjung. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

============================================================
============================================================
============================================================