pegadaianPT Pegadaian (Persero) melakukan sinergi dengan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka mengembangkan transaksi nontunai dalam penyaluran kredit sebagai peningkatan pelayanan kepada nasabah.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Wujud sinergi tersebut dituangkan dalam pen­andatanganan nota kes­epahaman dengan Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN dengan di­saksikan Menteri BUMN Rini Soemarno di sela HUT Pegadaian ke-115 di Gelora Bung Karno.

Menteri Rini mendukung langkah Pegadaian tersebut sebagai sinergi BUMN bukan hanya untuk meningkat­kan kinerja perusahaan, melainkan juga memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Dia menambahkan kerja sama tersebut memudahkan nasabah pegadaian yang memiliki rekening di bank-bank tersebut.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pegadaian (Pesero) Riswinandi lebih lanjut menjelaskan kerja sama tersebut merupakan penyelenggaraan sistem host to host untuk menginterkoneksikan data nasabah Pegadaian yang memiliki reken­ing di bank-bank tersebut.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

“Nasabah yang melakukan trans­aksi gadai dapat langsung mentransfer dana ke rekening keempat bank BUMN yang bersinergi,” katanya, Minggu (10/4/2016).

Riswinandi mengatakan selain den­gan BUMN perbankan, Pegadaian juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Aneka Tambang dengan tujuan menjamin ketersediaan emas logam mulia dan kecepatan distribusi kepada nasabah.

Lebih lanjut, Riswinandi men­gatakan pihaknya akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat perdesaan guna mendapatkan produk dan layanan Pegadaian terutama akses pembiayaan yang membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut Pegadaian menandatangani nota kes­epahaman dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

BACA JUGA :  Agar Rambut Sehat, Konsumsi Racikan Minuman Detoks Ini Secara Rutin

“Dengan adanya kerja sama ini di­harapkan semakin meningkatkan ke­mandirian ekonomi masyarakat desa serta mampu menggerakan sektor-sektor ekonomi domestik sebagaimana butir 7 Nawacita,” terangnya.

Pegadaian mencatat peningkatan na­sabah sebesar 23,2 persen menjadi 7,59 juta nasabah pada 2015 dibanding 2014 yang hanya mencapai 6,16 juta nasabah.

Jumlah dana yang disalurkan juga mengalami meningkatan sebesar 9,9 persen dari Rp 102,59 triliun pada 2014 menjadi Rp 112,75 triliun di 2015. Dari sisi keuangan, Pegadaian di 2015 mem­bukukan laba bersih Rp 1,93 triliun atau naik 10 persen dari Rp 1,76 triliun pada 2014. (NET)

============================================================
============================================================
============================================================